Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin. ANTARA/HO-Pemprov Bali.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin. ANTARA/HO-Pemprov Bali.

Mayoritas Warga Bali Terpapar Covid-19 Isolasi Mandiri

Antara • 10 Februari 2022 14:45
Denpasar: Satgas Penanganan Covid-19 Bali mencatat hingga Rabu, 9 Februari 2022, sebanyak 86,11 persen penderita covid-19 di Pulau Dewata tengah menjalani isolasi mandiri.
 
"Dari kasus aktif yang tercatat sebanyak 15.008 orang, ada sebanyak 12.924 orang (86,11 persen) yang menjalani isolasi mandiri," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bali Made Rentin di Denpasar, Kamis, 10 Februari 2022.
 
Sedangkan sisanya, lanjut Rentin, yakni 1.281 orang (8,54 persen) menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan 803 orang (5,35 persen), dan menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter).

Rentin yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu menambahkan, saat ini di Bali terdapat 28 tempat isolasi terpusat yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dengan kapasitas total sebanyak 1.673 tempat tidur.
 
Baca juga: Pemerkosa 2 Anak Kandung di Maluku Masuk DPO
 
"Yang sudah terisi sebanyak 803 tempat tidur (48 persen) dan yang tersisa ada 870 tempat tidur (52 persen)," kata dia.
 
Kasus covid-19 varian Omicron yang menyebar di Bali tersebut memang telah berdampak pada lonjakan kasus harian covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir sudah di atas 2.000 orang.
 
Bahkan, pada Rabu, dengan jumlah kasus baru sebanyak 2.556 orang, tercatat sebagai rekor penambahan kasus harian tertinggi di Pulau Dewata.
 
"Dengan penambahan kasus baru sebanyak 2.556 orang, Bali secara nasional menduduki peringkat keempat kasus tertinggi setelah DKI Jakarta (14.353 orang), Jawa Barat (11.201 orang), Banten (6.026 orang) dan Jawa Timur (4.385 orang)," ucap Rentin.
 
Baca juga: Modus 'Khodam', 11 Anak di Tangerang Disodomi Guru Ngaji
 
Sebelumnya pada Selasa, 8 Februari 2022, dilaporkan penambahan kasus baru covid-19 di Bali sebanyak 2.425 orang. Kemudian pada 7 Februari (1.172 orang), 6 Februari (1.918 orang), dan 5 Februari (2.038 orang).
 
Ia mengingatkan cara positif menyikapi kenaikan kasus varian Omicron adalah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin dan segera mengikuti program vaksinasi bilamana sudah mendapat jadwal.
 
"Sudah mengikuti vaksinasi, protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan