Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery mengungkapkan kejadian ini bermula ketika MF mengajak AR bermain. MF kemudian membonceng AR dengan sepedanya.
Ketika melewati jalan yang bergelombang dan rusak, sepeda yang dikendarai AR oleng hingga pelaku dan korban berakhir jatuh. Korban spontan melontarkan kata-kata yang menyinggung pelaku.
“Anak (korban) tersebut mengucapkan kata-kata 'kau ini bodoh nambongo naik sepeda'. Ucapan yang disampaikan anak itu membuat pelaku marah atau tersinggung,” jelas Ferdinand.
Baca juga: Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas dalam Mobil di Matraman Jaktim |
Korban Dibanting dan Dicekik
Kekesalan pelaku terhadap ucapan korban membuatnya nekat membanting AR ke tanah ketika mereka melewati jalan yang sunyi. MF juga mencekik leher korba, serta menindih ulu hati korban hingga korban tidak meronta-ronta lagi.“Pelaku menyekik leher korban sambil sambil menindih ulu hati korban dengan lututnya hingga korban meronta-ronta. Pada akhirnya korban tidak bergerak lagi,” ungkap Ferdinand.
Pelaku yang sudah tidak bergerak dibuka baju dan celananya oleh korban. Pelaku lalu membuang potongan pakaian itu ke semak-semak.
Baca juga: Miris! Bocah 6 Tahun di Malaysia Tewas usai Terjatuh ke Mesin Cuci |
Pelaku Sempat Tidak Mengaku
Saat anaknya tidak pulang-pulang, orang tua AR berusaha mencari korban. Beberapa warga yang sebelumnya melihat AR dan MF main bersama kemudian mengantar orang tua AR mendatangi rumah pelaku.Orang tua korban bertanya kepada pelaku terkait anaknya, namun pelaku sempat berbohong dan tidak mau mengaku kalau mereka bersama. Sampai ayah pelaku mengajak anaknya pergi mencari korban dengan mobil.
“Pelaku berusaha berbohong dan tidak mau mengaku kalau anak itu bersama dengan dia. Pelaku hanya menyampaikan kalau anak korban tersebut dia tinggalkan di jalan,” kata Ferdinand.
Baca juga: Guru Les Musik Didakwa Pembunuhan Berencana terkait Kasus Mayat dalam Koper |
Korban lalu ditemukan telentang dalam kondisi tanpa busana di semak-semak. Orang tua korban langsung histeris melihat anaknya telah tidak bernyawa. Orang tua korban juga melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Anggota Polres Palu pun mengamankan pelaku ke Polsek Palu Barat, sebelum akhirnya dibawa ke Polresta Palu.
Pelaku Diduga Psikopat
Lebih lanjut, Ferdinand membeberkan pelaku diduga mengidap psikopat atau gangguan kejiwaan. Hal itu terungkap usai polisi melakukan interogasi awal terhadap pelaku. Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil dari tim psikolog untuk lebih jelasnya."Hasil interogasi sementara, pelaku diduga mengalami psikopat (gangguan mental)" ujar Ferdinand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id