Menurut Kepala Kepolisian Distrik Ipoh, Yahaya Hassan, bocah penderita autisme itu terjatuh sekitar pukul 09.30 pagi waktu setempat. Saat kejadian, semua orang di dalam rumah sedang tertidur.
"Saat anak itu ditemukan, mesin cucinya sudah tidak beroperasi lagi," ujar Yahaya, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 18 Oktober 2023.
Saat ditemukan neneknya, bocah itu berada dalam kondisi sadarkan diri. Ia pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun, dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Hasil autopsi menunjukkan adanya luka di kepala akibat trauma benda tumpul. Diduga kuat luka tersebut berasal dari benturan kuat saat dirinya terjatuh ke dasar mesin cuci.
Jenazah bocah yang tak disebutkan namanya itu telah dimakamkan, dan kasus ini masih dalam penyelidikan lanjutan oleh kepolisian. (Abdurrahman Addakhil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News