Peta topografi Malang yang berupa cekungan dan berbukit-bukit rentan terhadap terbentuknya lapisan inversi (ANTARA/HO.BMKG)
Peta topografi Malang yang berupa cekungan dan berbukit-bukit rentan terhadap terbentuknya lapisan inversi (ANTARA/HO.BMKG)

Populer Daerah; Lapisan Inversi Penyebab Suara Dentuman hingga Semarang Masih Banjir

Meilikhah • 08 Februari 2021 07:45
Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi pada Minggu, 7 Februari 2021, dan terangkum dalam kanal Daerah Medcom.id. Salah satunya penyebab dentuman di beberapa wilayah Tanah Air diungkap Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
 
Adapula peristiwa banjir di Semarang, Jawa Tengah, yang belum surut hingga mengganggu aktivitas perjalanan kereta api, dan lokasi semburan lumpur serta gas di Pekanbaru, Riau, dilarang dilintasi masyarakat. Berikut ulasannya.
 
1. Lapan: Lapisan Inversi Penyebab Dentuman di Beberapa Daerah

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan lapisan inversi menyebabkan terjadinya suara dentuman di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini.
 
Beberapa pekan terakhir masyarakat melaporkan adanya suara dentuman yang muncul di sejumlah daerah di antaranya di Buleleng, Bali; Lampung, dan Malang, Jawa Timur.
 
"Selain karena adanya benda ilmiah yang masuk atmosfer, fenomena dentuman ini bisa juga muncul akibat adanya lapisan inversi di atmosfer," kata peneliti Sains Atmosfer di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan, Erma Yulihastin, melansir Antara, Minggu, 7 Februari 2021.
 
Selengkapnya, di sini.
 
2. Perjalanan KA di Semarang Masih Dialihkan
 
Perjalanan sejumlah kereta api yang melintas di jalur utara, khususnya di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, masih dialihkan akibat rel tergenang air di beberapa titik.
 
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, rel yang masih tergenang banjir tersebut berada di jalur arah timur dari Semarang.
 
Beberapa titik rel yang masih terendam banjir, kata dia, antara lain petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Alastuwa di dua titik dengan ketinggian air sekitar 35 hingga 38 cm di atas rel.
 
Selengkapnya, di sini.
 
3. Lokasi Semburan Gas dan Lumpur di Pekanbaru Ditutup 
 
Tim gabungan TNI/Polri dan Pemerintah Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menutup lokasi semburan gas dan lumpur di Pondok Pesantren Al Ihsan sejak Sabtu, 6 Februari 2021, karena dikhawatirkan mengeluarkan material berbahaya.
 
"Penutupan dilakukan dengan pemasangan garis polisi yang diperluas hingga pintu masuk gerbang pesantren. Sebelumnya garis polisi terpasang hanya di sekitaran sumur yang menyemburkan gas dan lumpur itu," kata Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang, Minggu, 7 Februari 2021.
 
Kebijakan menutup dan melarang masyarakat masuk apalagi mendekat, dilakukan karena status gas dan lumpur berbahaya.
 
Selengkapnya, di sini. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan