Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNDJH) di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Daviq/Medcom
Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNDJH) di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Daviq/Medcom

Kisah Mantan TKW Mendirikan Panti Asuhan, Hingga Merawat 67 Bayi dan Anak Yatim Piatu

Daviq Umar Al Faruq • 31 Januari 2022 19:34

Anak-Anak Tidak Boleh Merasa Sendiri

Miftah mengaku tak pernah membeda-bedakan status maupun kondisi anak-anak di panti asuhannya. Ia selalu membuat suasana agar anak-anak ini tidak merasa hidup di panti asuhan.
 
"Jadi saya memang nggak membiarkan mereka merasa hidup di panti asuhan atau kurang kasih sayang gitu. Jadi segala sesuatu memang harus saya usahakan biar mereka tumbuh normal seperti anak-anak yang lainnya," katanya.
 
Para anak-anak di panti asuhan ini biasa memanggil Miftah dengan sebutan Mama. Sedangkan, suami Miftah dipanggil Ayah dan para pengasuh dipanggil Ibu.

"Jadi yang terpenting saya selalu berharap anak-anak tidak mengalami kesedihan. Kalau membutuhkan sesuatu itu mereka tahu, carinya kemana. Pasti cari saya. Itu saja yang saya tumbuhkan itu. Jadi mereka nggak merasa nggak punya orang tua," ungkapnya.
 
Bahkan, Miftah juga membiayai sekolah untuk anak-anak di panti asuhannya. Biasanya, bila ada anak yang dalam waktu dekat memasuki masa sekolah, ia selalu membuka tabungan.
 
"Jadi kalau gini anak mau memasuki masa sekolah itu kita tabungkan. Kita tentukan ke beberapa anak yang sekolah," ujarnya.
 
Selama ini, Miftah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak untuk membiayai panti asuhannya. Sehingga, ia merasa kebutuhannyan selalu tercukupi.
 
"Kalau saya merasa kurang Gusti Allah nanti marah. Alhamdulilah selama ini tercukupi semua. Allah masih memberi saya walaupun nggak banyak, tapi Allah masih memberi batas yang aman untuk terus masih ada orang yang peduli untuk anak-anak ini. Kalau saya ada kesusahan gitu pastilah Allah mengirimkan seseorang untuk membantu saya. Nggak tau darimana, mesti ada saja," bebernya.
 
Sejauh ini, Yayasan Peduli Kasih KNDJH masih belum membuka program adopsi. Sebab, pihak yayasan masih belum mengantongi izin resmi dari pemerintah setempat.
 
"Kita dulu berdirinya yayasan ini kan nggak menyangka bisa sejauh ini, nggak berpikir anak-anak ini banyak seperti ini. Dulu ini bisa lah bantu berapa anak gitu aja, tapi lambat laun karena anak-anak banyak ini kita akan berusaha agar mendapatkan izin resmi dari pemerintah agar kita memiliki program adopsi," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan