Ilustrasi--Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. (Foto: Medcom.id/Roni Kurniawan)
Ilustrasi--Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. (Foto: Medcom.id/Roni Kurniawan)

1 Pasien Cacar Monyet di Bandung Belum Perlu Antivirus

Antara • 31 Oktober 2023 15:55
Bandung: Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan bahwa satu pasien terkonfirmasi kasus cacar monyet yang saat ini masih menjalani perawatan dalam kondisi stabil dan tidak memerlukan antivirus.
 
“Kasus yang kami tangani saat ini, kami tidak memberikan obat antivirus, karena kami melihat kondisinya stabil, dengan lesi ada, cukup banyak juga, tapi tidak masuk, kami lihat tidak masuk kriteria yang berat,” kata Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS, Dokter Yovita Hartantri di Bandung, Selasa, 31 Oktober 2023.
 
Yovita mengatakan saat pasien tersebut datang ke RSHS dengan kondisi yang stabil dan setelah melakukan berbagai pemeriksaan tidak ditemukan kerusakan pada organ jantung maupun liver.

“Jadi, kami bersama dengan dokter penyakit kulit dan kelamin, menangani kasusnya hanya memberikan obat-obat topikal dan obat-obat simtomatik,” ujar dia.
 
Ia mengatakan penderita cacar monyet baru bisa dianggap dalam kondisi berat dan dapat diberikan antivirus apabila pada tubuhnya terdapat banyak lesi serta mengalami gejala lain yang merusak organ tubuh.
 
Baca juga: 2 Pasien Cacar Monyet di Tangsel Diisolasi

“Untuk antivirus hanya diperlukan pada mereka yang dalam kondisi berat, itu mungkin diperlukan. Walaupun memang saat ini obat antivirus juga belum tersedia di rumah sakit kami,” terangnya.
 
Penderita lain yang juga dapat diberikan antivirus adalah mereka yang lokasi lesinya berada di tempat rentan, seperti di sekitar mata yang dapat menimbulkan kebutaan dan di tenggorokan yang bisa menutup jalan napas.
 
Ia menambahkan satu pasien cacar monyet tersebut sudah terdeteksi pada Selasa, 24 Okober 2023, lalu dilakukan sejumlah rangkaian tes pemeriksaan di laboratorium dan hasilnya dinyatakan positif terpapar cacar monyet pada Jumat, 27 Oktober 2023,
 
“Jadi, kami katakan sebagai terkonfirmasi kasus cacar monyet, ada satu kasus. Pasiennya adalah laki-laki, usia 36 tahun, tinggal di Kota Bandung,” ucap Yovita.
 
Dengan temuan kasus cacar monyet itu, Yovita mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol kesehatan.
 
“Pada kasus cacar monyet itu sebenarnya tidak terlalu mudah untuk menularkan, artinya kalau kita menggunakan sarung tangan atau kalau kita merawat seseorang yang dengan dugaan cacar monyet cepat cuci tangan,” jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan