Tangerang: Sebanyak 208 ton beras didistribusikan ke 29 kelurahan se-Kota Tangerang, Banten. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan beras bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Distribusi ini untuk membantu masyarakat agar tidak terkendala dalam mendapatkan beras dengan harga yang murah dan terjangkau," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, Kamis, 22 Februari 2024.
Nurdin menuturkan, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari mulai 22-24 Februari 2024 secara serentak di 104 kelurahan se-Kota Tangerang.
"Dengan total beras sebanyak 208 ton, masing-masing kelurahan menerima sebanyak 2 ton beras. Dengan harga eceran tertinggi (HET) per kilogram Rp10.400, kemasan per 5 kilogram Rp52 ribu," katanya.
Nurdin berharap, kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok, khususnya beras. Nurdin mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan tidak khawatir terhadap stok beras di Kota Tangerang.
"Kegiatan ini akan rutin dilakukan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri, dan diharapkan dapat membantu menjaga kebutuhan beras masyarakat Kota Tangerang," jelasnya.
"Masyarakat tidak perlu panik dengan isu kelangkaan beras, karena Pemkot dan Bulog Kota Tangerang menyediakan stok beras," sambungnya.
Adapun stok beras yang tersedia saat ini di gudang Bulog Cabang Tangerang, mencapai 17 ribu ton atau 17 juta kilogram.
Tangerang: Sebanyak 208 ton beras didistribusikan ke 29 kelurahan se-Kota Tangerang, Banten. Hal tersebut dilakukan
sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan beras bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Distribusi ini untuk membantu masyarakat agar tidak terkendala dalam mendapatkan beras dengan harga yang murah dan terjangkau," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, Kamis, 22 Februari 2024.
Nurdin menuturkan, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari mulai 22-24 Februari 2024 secara serentak di 104 kelurahan se-Kota Tangerang.
"Dengan total beras sebanyak 208 ton, masing-masing kelurahan menerima sebanyak 2 ton beras. Dengan harga eceran tertinggi (HET) per kilogram Rp10.400, kemasan per 5 kilogram Rp52 ribu," katanya.
Nurdin berharap, kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok, khususnya beras. Nurdin mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan tidak khawatir terhadap stok beras di Kota Tangerang.
"Kegiatan ini akan rutin dilakukan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri, dan diharapkan dapat membantu menjaga kebutuhan beras masyarakat Kota Tangerang," jelasnya.
"Masyarakat tidak perlu panik dengan
isu kelangkaan beras, karena Pemkot dan Bulog Kota Tangerang menyediakan stok beras," sambungnya.
Adapun stok beras yang tersedia saat ini di gudang Bulog Cabang Tangerang, mencapai 17 ribu ton atau 17 juta kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)