Populer Daerah: Sampah Berserakan hingga Penganiayaan Mahasiswa UNS

Jakarta: Sejumlah peristiwa telah terjadi di berbagai daerah pada Sabtu, 27 Agustus 2023 dan kanal Daerah Medcom.id telah merangkumnya. Pertama, sampah di Kota Yogyakarta masih banyak berserakan di tepi-tepi jalan.  Kedua, sebanyak 18 kecamatan di daerah Lebak, Banten dilanda krisi air bersih. Ketiga, Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Tangerang Raya diimbau menerapkan work from home (WFH). Keempat, Forum Peduli (FP) UNS mengeklaim kasus pemukulan mahasiswa FMIPA beberapa waktu lalu terkait dengan dugaan kasus korupsi di kampus tersebut. Berikut ini ulasannya;  1. Upaya Penanganan Sampah di Kota Yogyakarta Belum Maksimal Sampah di Kota Yogyakarta masih banyak berserakan di tepi-tepi jalan. Sejumlah upaya yang pemerintah setempat, seperti memperluas bank sampah hingga biopori, masih belum berdampak signifikan.    "Selama TPA Piyungan masih belum bisa membuka dengan normal, kami tetap tidak bisa membuka depo selama 24 jam karena risikonya pasti dalam sehari saja langsung penuh dan membludak sampai ke jalan," kata Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Mareta Hexa Sevana, saat dihubungi, Sabtu, 26 Agustus 2023.  Baca selengkapnya di sini 2. 18 Kecamatan di Lebak Banten Krisis Air Bersih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat sebanyak 18 kecamatan di daerah setempat dilanda krisis air bersih. Kondisi tersebut diakibatkan musim kemarau yang berkepanjangan hingga saat ini.   "Kami sejak dua pekan terakhir ini telah mendistribusikan air bersih sebanyak 128.200 liter," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, di Lebak, Sabtu, 26 Agustus 2023. Baca selengkapnya di sini 3. ASN di Tangerang Raya Akan WFH untuk Kurangi Polusi Udara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengeluarkan surat edaran (SE) imbauan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Tangerang Raya menerapkan work from home (WFH).   Kebijakan tersebut dimaksudkan memperbaiki kualitas udara akibat polusi dari asap kendaraan dan bakaran sampah berkurang. Baca selengkapnya di sini 4. Penganiayaan Mahasiswa Diklaim Terkait Dugaan Korupsi di UNS Forum Peduli (FP) UNS mengeklaim kasus pemukulan mahasiswa FMIPA beberapa waktu lalu terkait dengan dugaan kasus korupsi di kampus tersebut. FP UNS pun berencana melaporkan hal itu ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).    "Berdasarkan investigasi tim kami, perkara itu masih berkaitan dengan dugaan korupsi di rektorat UNS, kebijakan kampus yang dikiritisi mahasiswa, termasuk BEM FMIPA. Ada indikasi intervensi dari rektorat dan dekanat untuk menghentikan paksa penyampaian aspirasi mahasiswa ini. Dampak tekanan ini kemudian memicu kejadian penganiayaan mahasiswa oleh tendik (tenaga pendidikan) tersebut," ujar FP UNS Diah Warih Anjari, di Level One Resto Solo, Sabtu malam, 26 Agustus 2023. Baca selengkapnya di sini