Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diminta warganet untuk mengawal kasus pemukulan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Namun ia menegaskan hal tersebut bukan ranahnya.
"Kasus-kasus yang ada di sana (UNS) itu ranahnya tidak di saya. Kalau sudah dilaporkan ke Kapolres ya sama Pak Kapolres," ujarnya, di Solo, Jumat, 25 Agustus 2023.
Hal itu berlaku juga untuk kasus dugaan korupsi di UNS. Kendati demikian, ia berjanji tetap memonitor kasus-kasus tersebut.
"Urusan korupsi ke Kemendikbud ya. Bukan ranah saya tapi saya tetap monitor. Tenang saja. (pemukulan mahasiswa) pasti sudah diurus Pak Kapolres," beber dia.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo M Khoirul Umam, 19, diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan tenaga kependidikan (tendik) di kampus setempat. Korban melaporkan pelaku berinisial Y yang berstatus sebagai sopir fakultas FMIPA.
Menurut keterangan korban, peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu petang, 23 Agustus 2023. Korban Khoirul langsung melakukan pelaporan ke Polresta Solo Rabu malam terkait kasus tersebut.
Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diminta warganet untuk mengawal
kasus pemukulan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Namun ia menegaskan hal tersebut bukan ranahnya.
"Kasus-kasus yang ada di sana (UNS) itu ranahnya tidak di saya. Kalau sudah dilaporkan ke Kapolres ya sama Pak Kapolres," ujarnya, di Solo, Jumat, 25 Agustus 2023.
Hal itu berlaku juga untuk kasus dugaan korupsi di UNS. Kendati demikian, ia berjanji tetap memonitor kasus-kasus tersebut.
"Urusan korupsi ke Kemendikbud ya. Bukan ranah saya tapi saya tetap monitor. Tenang saja. (pemukulan mahasiswa) pasti sudah diurus Pak Kapolres," beber dia.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo M Khoirul Umam, 19, diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan tenaga kependidikan (tendik) di kampus setempat. Korban melaporkan pelaku berinisial Y yang berstatus sebagai sopir fakultas FMIPA.
Menurut keterangan korban, peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu petang, 23 Agustus 2023. Korban Khoirul langsung melakukan pelaporan ke Polresta Solo Rabu malam terkait kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)