Bogor: Situasi Stasiun Bogor, Jawa Barat pada hari pertama pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta terpantau lengang. Tidak terlihat adanya antrean penumpang KRL commuter line tujuan Jakarta seperti awal pekan pada umumnya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 09.00 WIB, kondisi di Stasiun Bogor masih lengang dari penumpang yang akan menggunakan moda transportasi massal tersebut. Bahkan area di luar stasiun dan gate tap yang biasanya terjadi penumpukan antrean, saat ini tidak terlihat lagi.
Kondisi serupa juga terlihat pada jumlah penumpang layanan bus gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di depan Stasiun Bogor. Penumpang bus yang biasanya cukup padat hingga menimbulkan antrean, pagi ini mengalami penurunan penumpang.
"Kondisinya cukup lengang, terlihat ada penurunan penumpang baik penumpang KRL dan Bus. Mungkin karena masyarakat sudah mengerti ada PSBB total di Jakarta," kata Direktur Angkutan Jalan pada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Aca Mulyana, di kawasan Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 14 September 2020.
Baca: Angkutan Barang Selain Bahan Pokok Dilarang Beroperasi di Jakarta
Ia menambahkan, pihaknya pun telah mengurangi jumlah bus yang disediakan di Stasiun Bogor menjadi 26 unit dan 5 unit di Botani Square. Pihaknya juga mengurangi penumpang yang akan menggunakan bus sebesar 50 persen dari total kapasitas penumpang
"Bus PPD biasanya 30 penumpang, sekarang 25 penumpang dan bus sekolah dari kapasitas 17 penumpang menjadi 12 penumpang. Tujuannya jaga jarak sesuai aturan agar protokol kesehatan tetap terjaga. Tapi pengecekan kesehatan, suhu tubuh penumpang dan sanitasi tetap dilakukan," tegasnya.
Salah satu penumpang KRL commuter line, Ndoko Nirwarno mengaku tetap diharuskan pergi ke kantor karena tempatnya bekerja termasuk dalam sektor Pemerintahan. Dirinya lebih memilih menggunakan commuter line karena lebih cepat dari segi waktu ketimbang naik kendaraan pribadi.
"Saya masih masuk kerja karena saya kerja di kantor pemerintahan, dalam seminggu ada dua hari yang diharuskan WFH," ujar Ndoko saat ditemui di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 14 September 2020.
Bogor: Situasi Stasiun Bogor, Jawa Barat pada hari pertama pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (
PSBB) DKI Jakarta terpantau lengang. Tidak terlihat adanya antrean penumpang KRL commuter line tujuan Jakarta seperti awal pekan pada umumnya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 09.00 WIB, kondisi di Stasiun Bogor masih lengang dari penumpang yang akan menggunakan moda transportasi massal tersebut. Bahkan area di luar stasiun dan gate tap yang biasanya terjadi penumpukan antrean, saat ini tidak terlihat lagi.
Kondisi serupa juga terlihat pada jumlah penumpang layanan bus gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di depan Stasiun Bogor. Penumpang bus yang biasanya cukup padat hingga menimbulkan antrean, pagi ini mengalami penurunan penumpang.
"Kondisinya cukup lengang, terlihat ada penurunan penumpang baik penumpang KRL dan Bus. Mungkin karena masyarakat sudah mengerti ada PSBB total di Jakarta," kata Direktur Angkutan Jalan pada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Aca Mulyana, di kawasan Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 14 September 2020.
Baca:
Angkutan Barang Selain Bahan Pokok Dilarang Beroperasi di Jakarta