kericuhan dari lantai 3 DPRD DIY. Medcom.id/ahmad Mustaqim
kericuhan dari lantai 3 DPRD DIY. Medcom.id/ahmad Mustaqim

Kericuhan Tolak UU Ciptaker di Yogyakarta Berlangsung Berjam-jam

Ahmad Mustaqim • 08 Oktober 2020 17:37

Huda mengatakan siap menerima penyampaian aspirasi masyarakat dengan demonstrasi, termasuk penolakan UU Ciptaker. Namun, ia meminta demonstrasi yang dilakukan tak disertai dengan kerusuhan dan anarkis. 
 
"Tindakan anarkis dan kerusuhan seperti ini akan menodai perjuangan rekan-rekan. Merugikan masyarakat," kata dia. 
 
Huda mementa kerusuhan segera dihentikan. Ia meminta demonstran menyusun strategi untuk menyampaikan aspirasi ya. 

"Tolong segera dihentikan dan membubarkan diri, segera menyusun lagi kekuatan dekonstrasi atau strategi penyampaian informasi yang terhormat," ucapnya. 
 
Situasi terkini, kericuhan mereda. Masa demonstran masih bertahan di depan DPRD DIY. 
 
Sementara itu, akibat kerusuhan seorang fotografer Antara, Hendra Nurdiansyah, terkena lemparan baru saat meliput demonstrasi Ia sempat kesakitan akibat lemparan batu dua kepalan tangan.
 
"Engkel kaki kanan saya yang kena batu. Batunya kira-kira dua kepalan tangan," kata Hendra ditemui di sekitar DPRD DIY. 
 
Ia mengatakan, kejadian itu ia alami pada kericuhan kedua. Saat kericuhan pertama mulai pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 14.00 WIB, ia bisa mengambil gambar dengan aman.
 
Saat kericuhan kedua, dirinya kemudian Hendra kembali memotret. Selesai memotret, ia bersembunyi di belakang mobil polisi.
 
"Inisiatif diam di belakang mobil polisi. Setelah engkel saya kena itu, saya gak bisa gerak. Lebih dari setengah jam saya gak bisa gerak," ujar lelaki 30 tahun ini. 
 
Kericuhan Tolak UU Ciptaker di Yogyakarta Berlangsung Berjam-jam
 
Oleh seorang polisi, Hendra diminta berpindah ke lokasi aman. Hendra lantas berjalan perlahan di bagian belakang gedung DPRD DIY.
 
Hendra mengatakan meminta bantuan tim kesehatan kepolisian. Ia diberikan obar peredam rasa sakit.
 
"Setelah tim Dokpol kepolisian kasih spreiyer (obat peredam rasa sakit) baru enakan," kata Plt. Pewarta Foto Indonesia (PFI) DIY ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan