Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi membubarkan program kemanusiaan yang diberi nama Jabar Quick Response (JQR). Program yang dicetuskan oleh mantan Gubernur Ridwan Kamil tersebut tidak dilanjutkan oleh Penjabat Gubernur Bey Machmudin.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah, JQR resmi dibubarkan sejak 31 Desember 2023. Pemprov Jabar pun kini belum memiliki program kemanusiaan pengganti JQR
"Iya (JQR telah dibubarkan). Kami berterima kasih kepada JQR yang telah melaksanakan tugas dengan luar biasa dan semoga yang telah dilakukan membawa kebermanfaatan bagi semua," ujar Ika di Bandung, Rabu, 3 Januari 2024.
Diakui Ika, selama lima tahun berjalan, JQR telah berkontribusi besar mentransformasikan konsep layanan cepat bagi masyarakat. Hal itu terlihat dari manajemen dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat.
"Mengingat salah satu ide awal pembentukannya adalah sebagai akselerasi pelayanan sosial kemanusiaan yang bersifat darurat dari Pemda Provinsi Jabar bagi masyarakat Jabar. Alhamdulillah akselerasi yang dimaksud telah berjalan," sahut Ika.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menegaskan akan menghentikan sejumlah program yang dicetuskan Ridwan Kamil, saat menjadi gubernur periode 2018-2023.
Menurut Bey, Pemprov Jabar telah melakukan evaluasi beberapa program yang bisa dilanjutkan dan tidak dilanjutkan. Untuk program yang tidak memberikan kontribusi, bey mengatakan, tidak akan dilanjutkan pada 2024.
"Ada yang baik di Pemprov, yang kurang baik kita drop dan yang baik tentu kita pertahankan," kata Bey.
Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi membubarkan program kemanusiaan yang diberi nama
Jabar Quick Response (JQR). Program yang dicetuskan oleh mantan Gubernur Ridwan Kamil tersebut tidak dilanjutkan oleh Penjabat Gubernur Bey Machmudin.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah, JQR resmi dibubarkan sejak 31 Desember 2023. Pemprov Jabar pun kini belum memiliki program kemanusiaan pengganti JQR
"Iya (JQR telah dibubarkan). Kami berterima kasih kepada JQR yang telah melaksanakan tugas dengan luar biasa dan semoga yang telah dilakukan membawa kebermanfaatan bagi semua," ujar Ika di Bandung, Rabu, 3 Januari 2024.
Diakui Ika, selama lima tahun berjalan, JQR telah berkontribusi besar mentransformasikan konsep layanan cepat bagi masyarakat. Hal itu terlihat dari manajemen dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat.
"Mengingat salah satu ide awal pembentukannya adalah sebagai akselerasi pelayanan sosial kemanusiaan yang bersifat darurat dari Pemda Provinsi Jabar bagi masyarakat Jabar. Alhamdulillah akselerasi yang dimaksud telah berjalan," sahut Ika.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menegaskan akan menghentikan sejumlah program yang dicetuskan Ridwan Kamil, saat menjadi gubernur periode 2018-2023.
Menurut Bey, Pemprov Jabar telah melakukan evaluasi beberapa program yang bisa dilanjutkan dan tidak dilanjutkan.
Untuk program yang tidak memberikan kontribusi, bey mengatakan, tidak akan dilanjutkan pada 2024.
"Ada yang baik di Pemprov, yang kurang baik kita drop dan yang baik tentu kita pertahankan," kata Bey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)