Jepara: Insiden bus berisi puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Jepara, Jawa Tengah, terguling hingga menimpa dua kendaraan motor diduga akibat rem blong.
Kecelakaan di depan UPTD Puskesmas Mlonggo yang berada di jalan raya Jepara Bangsri km 9 Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, sekitar pukul 08.02 WIB, Rabu, 19 Juni 2024.
Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi Christiano, menerangkan sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan dalam kondisi jalan yang padat,
"Kemudian bus membanting ke kiri dan mengenai sepeda motor sedang parkir di pinggir jalan. Bus roboh ke kanan dan mengenai sepeda motor di sebelah kanan. Karena jarak yang terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan di badan jalan sebelah kiri," terang Dion, Rabu. 19 Juni 2024.
Dion menyebut, 6 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Korban luka-luka yakni 5 siswa dan 1 pengendara motor.
"Pengendara motor mengalami luka lecet kaki dan curiga patah tulang kaki sebelah kiri. Selanjutnya mendapatkan perawatan di RSUD Kartini Jepara," kata dia.
Sementara itu, sopir bus, Suharno (55), warga Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara mengatakan bahwa bus dengan nomor polisi K 7639 OC yang dikendarainya ingin pergi ke wisata Kebun Buah Takamas Kedungcino, Kecamatan Jepara.
"Mengangkut sekitar 15 pelajar dan dua guru SDN 1 Banjaran, Kecamatan Bangsri, ingin pergi wisata karena baru," ucapnya.
Ketika bus dari arah selatan ke utara didekat UPTD Puskesmas Mlonggo, Suharno merasakan rem sudah blong. Ia pun memilih membantingkan setir ke arah kiri, lantaran untuk meminimalisasi korban.
"Ketika turunan jalan sudah terasa rem blong, lalu saya pilih membantingkan kemudi kearah kiri karena kalau dibanting ke kanan nanti tambah korbanya," ujarnya.
Dia mengaku bahwa saat mengendarai bus tidak terlalu kencang. "Kecepatan sekiranya 40 KM/perjam pelan pelan karena waktu itu sedang macet," ucapnya.
Jepara: Insiden bus berisi puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Jepara, Jawa Tengah, terguling hingga menimpa dua kendaraan motor diduga
akibat rem blong.
Kecelakaan di depan UPTD Puskesmas Mlonggo yang berada di jalan raya Jepara Bangsri km 9 Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, sekitar pukul 08.02 WIB, Rabu, 19 Juni 2024.
Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi Christiano, menerangkan sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan dalam kondisi jalan yang padat,
"Kemudian bus membanting ke kiri dan mengenai sepeda motor sedang parkir di pinggir jalan. Bus roboh ke kanan dan mengenai sepeda motor di sebelah kanan. Karena jarak yang terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan di badan jalan sebelah kiri," terang Dion, Rabu. 19 Juni 2024.
Dion menyebut, 6 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Korban luka-luka yakni 5 siswa dan 1 pengendara motor.
"Pengendara motor mengalami luka lecet kaki dan curiga patah tulang kaki sebelah kiri. Selanjutnya mendapatkan perawatan di RSUD Kartini Jepara," kata dia.
Sementara itu, sopir bus, Suharno (55), warga Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara mengatakan bahwa bus dengan nomor polisi K 7639 OC yang dikendarainya ingin pergi ke wisata Kebun Buah Takamas Kedungcino, Kecamatan Jepara.
"Mengangkut sekitar 15 pelajar dan dua guru SDN 1 Banjaran, Kecamatan Bangsri, ingin pergi wisata karena baru," ucapnya.
Ketika bus dari arah selatan ke utara didekat UPTD Puskesmas Mlonggo, Suharno merasakan rem sudah blong. Ia pun memilih membantingkan setir ke arah kiri, lantaran untuk meminimalisasi korban.
"Ketika turunan jalan sudah terasa
rem blong, lalu saya pilih membantingkan kemudi kearah kiri karena kalau dibanting ke kanan nanti tambah korbanya," ujarnya.
Dia mengaku bahwa saat mengendarai bus tidak terlalu kencang. "Kecepatan sekiranya 40 KM/perjam pelan pelan karena waktu itu sedang macet," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)