Jepara: Sebuah bus tiga perempat mengangkut rombongan pelajar sekolah dasar (SD) yang hendak berwisata terguling dan menimpa dua sepeda motor di Jalan Raya Jepara Bangsri km 9, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Bus diduga mengalami gangguan pengereman sehingga sopir tidak dapat mengendalikan kemudi.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Jepara Bangsri KM 9, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara pagi tadi, Rabu, 19 Juni pukul 08.30. Bus dengan nomor polisi K 7639 OC yang terguling dan menimpa dua motor. Warga bersama petugas terus saling bahu membahu mengevakuasi belasan penumpang yang ada di dalamnya.
Suara jerit tangis tidak terhindar, meskipun tidak ada tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun para penumpang sebagian besar siswa sekolah dasar (SD) dan guru membuat kepanikan warga yang melihat.
"Satu persatu penumpang masih anak-anak itu dikeluarkan dan dibawa ke Puskesmas Mlonggo yang tidak jauh dari tempat kejadian," ujar Bella, 26, salah satu saksi mata.
Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Ambulans Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang |
Hal serupa juga diungkapkan Hadi Purwanto, warga Bangsri yang sedang melintas. Penumpang kebanyakan anak-anak membuat warga langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan. Setelah semua penumpang dapat dievakuasi kemudian baru kendaraan yang terguling diangkat ramai-ramai.
Korban cukup parah justru pada dua pengendara motor dengan nomor polisi K 3872 PL dan K 3064 NQ menjadi korban. Para korban mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. "Luka-luka cukup parah," imbuhnya.
Menurut petugas di Puskesmas Mlonggo dua korban merupakan pengendara motor itu langsung dirujuk ke RSUD Kartini Jepara. Korban diduga mengalami patah kaki akibat kecelakaan tersebut.
Sopir bis Suharno,55, warga Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara mengatakan pagi itu berangkat dari garasi mengambil rombongan siswa SDN 1 Banjaran, Kecamatan Bangsri yang hendak berwisata ke Kebun Buah Takamas Kedungcina.
"Di mobil ada 15 siswa dan dua guru," ujarnya.
Namun ketika masih dalam perjalanan, lanjut Suharno, tiba-tiba merasakan rem mengalami gangguan. Ia tidak ingin mengambil risiko. Maja bermaksud menepikan kendaraan untuk memperbaiki, namun saat menepi tersebut bus oleng dan terbalik hingga menimpa kendaraan yang ada di sebelahnya.
"Saya menjalankan mobil sudah cukup pelan, sekitar 40 kilometer per jam karena kondisi jalan memang cukup rajai dan padat," ungkap Suharno.
Kasatlantas Polres Jepara AKP Dionisius Yudi Christiano mengatakan polisi langsung turun di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Meski tidak ada korban jiwa tapi petugas lalulintas di lokasi kejadian langsung bertindak cepat dan melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di