Tangerang: PT Angkasa Pura II memprediksi adanya lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang jelang Natal pada Jumat, 24 Desember 2021. Jumlah penumpang diperkirakan terjadi dikisaran 80-85 ribu orang.
"Berdasarkan data perencanaan penerbangan yang kami terima hari ini, penumpang masih kisaran antara 80-85 ribu. Untuk kemarin (Kamis, 23 Desember 2021) memang mencapai 99 ribu penumpang," ujar Senior Manager Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi, Jumat, 24 Desember 2021.
Holik menuturkan terdapat beberapa daerah tujuan favorit yang paling banyak dikunjungi saat libur Natal tahun ini.
"Berdasarkan data wilayah yang menjadi tujuan utama bagi penumpang yakni Bali, Kualanamu (Medan), Makassar, dan Surabaya," ucap dia.
Baca juga: Kejari Surabaya Tangkap Terpidana Penipuan Rp2,5 Miliar di Sidoarjo
Saat ini, kata Holik, untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang internasional mengalami penurunan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Terjadi penurunan, untuk hari ini saja berdasarkan data yang datang masih sekitar 3 ribuan penumpang, sedangkan yang berangkat masih 2 ribuan, berbeda dengan sebelumnya yang memang sempat menyentuh angka 4 ribu untuk kedatangan. Memang untuk kedatangan ini masih di dominasi oleh warga negara Indonesia (WNI) dalam hal ini pekerja migran Indonesia," jelasnya.
Holik melanjutkan tahun ini terdapat lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, jika dibandingkan pada 2020. Peningkatan ini terjadi, lanjutnya, lantaran telah banyak masyarakat yang divaksin covid-19.
"Kalau dibandingkan dengan 2020, memang kita lihat tahun ini ada peningkatan sekitar 60%. Tahun ini orang sudah banyak divaksin, jadi lebih banyak untuk melakukan berpergian. Tapi kami tetap mengimbau kepada penumpang untuk selalu tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Gus Yahya Tegaskan NU Tak Nyapres pada 2024
Holik menjelaskan pihaknya tetap akan mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang. Dia menegaskan sudah melakukan penyesuaian skenario operasi.
"Kami akan mengantisipasi atau memitigasi apabila terjadi lonjakan. Bersama stakeholder sudah melakukan penyesuaian skenario operasi, salah satunya adalah membuka Terminal 1A sebagai kedatangan domestik, dan juga Terminal 2F untuk kedatangan penumpang internasional," ungkapnya.
Selain itu, kata Holik, pihaknya juga akan melakukan antisipasi lain untuk mengurai penumpukan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Antisipasi tersebut yakni pengaturan slot penerbangan agar tidak terjadi clash landing.
"Clash landing adalah suatu kondisi di mana pesawat datang di waktu yang bersamaan. Maka dari itu kami mengatur untuk pengaturan slot supaya tidak bentrok dengan satu waktu tertentu," imbuh dia.
Tangerang:
PT Angkasa Pura II memprediksi adanya lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang jelang Natal pada Jumat, 24 Desember 2021. Jumlah penumpang diperkirakan terjadi dikisaran 80-85 ribu orang.
"Berdasarkan data perencanaan penerbangan yang kami terima hari ini, penumpang masih kisaran antara 80-85 ribu. Untuk kemarin (Kamis, 23 Desember 2021) memang mencapai 99 ribu penumpang," ujar Senior Manager Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi, Jumat, 24 Desember 2021.
Holik menuturkan terdapat beberapa daerah tujuan favorit yang paling banyak dikunjungi saat libur Natal tahun ini.
"Berdasarkan data wilayah yang menjadi tujuan utama bagi penumpang yakni Bali, Kualanamu (Medan), Makassar, dan Surabaya," ucap dia.
Baca juga:
Kejari Surabaya Tangkap Terpidana Penipuan Rp2,5 Miliar di Sidoarjo
Saat ini, kata Holik, untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang internasional mengalami penurunan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Terjadi penurunan, untuk hari ini saja berdasarkan data yang datang masih sekitar 3 ribuan penumpang, sedangkan yang berangkat masih 2 ribuan, berbeda dengan sebelumnya yang memang sempat menyentuh angka 4 ribu untuk kedatangan. Memang untuk kedatangan ini masih di dominasi oleh warga negara Indonesia (WNI) dalam hal ini pekerja migran Indonesia," jelasnya.
Holik melanjutkan tahun ini terdapat lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, jika dibandingkan pada 2020. Peningkatan ini terjadi, lanjutnya, lantaran telah banyak masyarakat yang divaksin covid-19.
"Kalau dibandingkan dengan 2020, memang kita lihat tahun ini ada peningkatan sekitar 60%. Tahun ini orang sudah banyak divaksin, jadi lebih banyak untuk melakukan berpergian. Tapi kami tetap mengimbau kepada penumpang untuk selalu tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga:
Gus Yahya Tegaskan NU Tak Nyapres pada 2024
Holik menjelaskan pihaknya tetap akan mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang. Dia menegaskan sudah melakukan penyesuaian skenario operasi.
"Kami akan mengantisipasi atau memitigasi apabila terjadi lonjakan. Bersama stakeholder sudah melakukan penyesuaian skenario operasi, salah satunya adalah membuka Terminal 1A sebagai kedatangan domestik, dan juga Terminal 2F untuk kedatangan penumpang internasional," ungkapnya.
Selain itu, kata Holik, pihaknya juga akan melakukan antisipasi lain untuk mengurai penumpukan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Antisipasi tersebut yakni pengaturan slot penerbangan agar tidak terjadi
clash landing.
"
Clash landing adalah suatu kondisi di mana pesawat datang di waktu yang bersamaan. Maka dari itu kami mengatur untuk pengaturan slot supaya tidak bentrok dengan satu waktu tertentu," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)