Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) jawa Timur (Jatim), Wicaksono Dwi Nugroho menunjukkan kerangka manusia di situs Kumitir, Mojokerto (Foto/ Metro TV)
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) jawa Timur (Jatim), Wicaksono Dwi Nugroho menunjukkan kerangka manusia di situs Kumitir, Mojokerto (Foto/ Metro TV)

Kerangka Manusia Ditemukan di Situs Kumitir Mojokerto

Clicks.id • 14 Maret 2021 15:13
Mojokerto: Kerangka manusia ditemukan di Situs Kumitir di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, Jawa Timur. Kerangka utuh tersebut ditemukan para penggali dan arkeolog saat proses ekskavasi situs.
 
Saat ditemukan, petugas penggali mendapati sebuah tengkorak manusia yang masih utuh dalam kondisi tengkurap. Selain itu, juga terdapat potongan-potongan tengkorak hanya berjarak beberapa puluh sentimeter dari lokasi penemuan yang pertama.
 
"Kerangka manusia itu ditemukan pada hari ke-8 ekskavasi tahap dua berlangsung. Posisinya tengkurap, sementara tangan menekuk ke arah dada kemudian wajah seperti menghadap ke barat," kata Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) jawa Timur (Jatim), Wicaksono Dwi Nugroho, melansir Clicks.id, Minggu, 14 Maret 2021.

Kerangka itu ditemukan berada di kedalam 60 sentimeter dari permukaan tanah. Meski berlokasi di sebelah area pemakaman islam dusun setempat, Wicak enggan berspekulasi. Hal itu setelah ia menemukan beberapa keanehan pada tengkorak manusia itu.
 
Baca: Warga Sleman Temukan Batuan Serupa Candi
 
"Jika ini dibandingkan dengan pemakaman islam pada umumnya kedalam bisa mencapai 1,5 meter. Kemudian posisi kerangka terlentang dan tangan sedekap, tapi ini tidak. Di tambah lokasi ditemukannya kerangka ini berada di atas permukaan pemakaman umum dan tertutup batu, ini yang menjadi pertanyaan," katanya.
 
Sebelum ditemukan kerangka tersebut, Wicaksono menyebutkan sudah beberapa kali menemukan serpihan individu kerangka manusia. Akan tetapi serpihan kerangka manusia itu tidak dalam keadaan utuh
 
"Ini nanti akan kita kumpulkan dan akan dilakukan penelitian, jika hasilnya ini adalah kerangka baru kisaran 60-an maka kita nyatakan selesai dan jika (usia) lebih lama, ini yang akan kita gali kembali kira-kira hubungan kerangka ini dengan situs kumitir," ujarnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan