Sleman: Warga di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menemukan batuan berjajar diduga bagian dari bangunan candi. Batuan itu ditemukan warga Dusun Pereng, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, saat hendak melakukan penggalian guna pengembangan wisata setempat.
Kepala Dusun Pereng, Agus Nugroho mengatakan, batuan persegi panjang dengan posisi berjajar ditemukan pada Minggu, 21 Februari 2021. Menurut dia, batuan itu berjejer rapi seperti pondasi candi di sekitar perbukitan.
"Ada tujuh warga yang menemukan, kebetulan sedang mencoba mengembangkan dusunnya menjadi sebuah desa wisata baru," kata Agus, Rabu, 24 Februari 2021.
Agus mengatakan temuan itu tak disengaja karena batuan berada di parit-parit hutan perbukitan setempat. Saat itu, ia mengaku ikut bersama rombongan warga sambil menjelaskan sejarah sejarah Dusun Pereng kepada para pemuda setempat.
Baca juga: Vaksinasi Tahap I di Sumenep Capai 90%
Menurut dia, saat itu rombongan pemuda hendak menyusuri tapak tilas dari Kyai Langgen atau seorang Mpu pembuat keris di zaman Kerajaan Mataram Kuno di tempat tersebut. Ia mengatakan di wilayah tersebut juga ada sebuah makam bersejarah.
"Makam tersebut milik Kiai Langgen atau Mpu Supo. Dulu kata orang tua dan simbah buyut saya, dia pernah menetap di dusun ini, membuat rumah dan membuat keris di sini juga, bahkan meninggalnya pun di sini," terang dia.
Ketua Pengelola Desa Wisata Pereng, Sukarmin, menuturkan ikut melakukan penggalian mengikuti sebaran keberadaan batuan itu. Ia mengatakan posisi temuan batuan itu di bawah dinding parit sungai.
"Masih tertutup ilalang dan tanah, hanya satu bidang batuan saja yang terlihat, batuan tersebut dibersihkan. Setelah dibongkar, panjang (rangkaian batuan) mencapai 7 meter, juga mulai berundak," kata dia.
Ia menambahkan, temuan batuan tersebut kemudian diinformasikan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Ia menyerahkan kepada lembaga itu untuk diteliti.
Sleman: Warga di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menemukan batuan berjajar diduga bagian dari
bangunan candi. Batuan itu ditemukan warga Dusun Pereng, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, saat hendak melakukan penggalian guna pengembangan wisata setempat.
Kepala Dusun Pereng, Agus Nugroho mengatakan, batuan persegi panjang dengan posisi berjajar ditemukan pada Minggu, 21 Februari 2021. Menurut dia, batuan itu berjejer rapi seperti pondasi candi di sekitar perbukitan.
"Ada tujuh warga yang menemukan, kebetulan sedang mencoba mengembangkan dusunnya menjadi sebuah desa wisata baru," kata Agus, Rabu, 24 Februari 2021.
Agus mengatakan temuan itu tak disengaja karena batuan berada di parit-parit hutan perbukitan setempat. Saat itu, ia mengaku ikut bersama rombongan warga sambil menjelaskan sejarah sejarah Dusun Pereng kepada para pemuda setempat.
Baca juga:
Vaksinasi Tahap I di Sumenep Capai 90%
Menurut dia, saat itu rombongan pemuda hendak menyusuri tapak tilas dari Kyai Langgen atau seorang Mpu pembuat keris di zaman Kerajaan Mataram Kuno di tempat tersebut. Ia mengatakan di wilayah tersebut juga ada sebuah makam bersejarah.
"Makam tersebut milik Kiai Langgen atau Mpu Supo. Dulu kata orang tua dan simbah buyut saya, dia pernah menetap di dusun ini, membuat rumah dan membuat keris di sini juga, bahkan meninggalnya pun di sini," terang dia.
Ketua Pengelola Desa Wisata Pereng, Sukarmin, menuturkan ikut melakukan penggalian mengikuti sebaran keberadaan batuan itu. Ia mengatakan posisi temuan batuan itu di bawah dinding parit sungai.
"Masih tertutup ilalang dan tanah, hanya satu bidang batuan saja yang terlihat, batuan tersebut dibersihkan. Setelah dibongkar, panjang (rangkaian batuan) mencapai 7 meter, juga mulai berundak," kata dia.
Ia menambahkan, temuan batuan tersebut kemudian diinformasikan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Ia menyerahkan kepada lembaga itu untuk diteliti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)