Ilustrasi hewan ternak babi mati mendadak terserang virus ASF. (ANTARA/HO/21)
Ilustrasi hewan ternak babi mati mendadak terserang virus ASF. (ANTARA/HO/21)

Manokwari Berstatus Waspada Virus Demam Babi Afrika

Antara • 22 April 2021 23:36
Manokwari: Pemerintah Kabupaten Manokwari menetapkan status waspada virus demam babi afrika atau African swine fever (ASF). Virus itu diduga jadi penyebab kematian ratusan ternak babi di Manokwari, Papua.
 
Status waspada ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Bupati Manokwari Nomor: 524.3/324 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit pada ternak babi di wilayah kabupaten Manokwari, Kamis, 22 April 2021.
 
"Virus ini dapat menular melalui kontak langsung, serangga, pakaian, peralatan peternakan, kendaraan dan pakan yang terkontaminasi," kata Bupati Manokwari Hermus Indou, melansir Antara.

Baca: Ribuan Babi Mati, Peternak di Sikka Merugi
 
Dia mengimbau peternak dan penjual produk daging babi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus AFS. Yakni dengan penerapan budaya biosekunti yang baik.
 
"Peternak babi agar menjaga kebersihan kandang, tidak memberikan pakan sisa rumah tangga, restoran, pelabuhan, dan hotel karena dapat menjadi media penularan virus AFS," ujarnya.
 
Masyarakat diimbau melapor kepada dinas peternakan atau petugas lapangan, jika mendapatkan informasi ternak babi yang sakit atau mati mendadak. Bupati juga mengajak masyarakat untuk menguburkan ternak babi yang ditemukan mati tanpa sebab.
 
"Demi mencegah penularan lebih meluas, masyarakat dilarang membuang bangkai ternak babi ke sungai, laut atau hutan sekitar tempat permukiman warga," jelasnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan