Kebakaran hutan dan lahan itu terjadi pada pada Selasa, 12 September 2023 hingga Rabu, 13 September 2023 di Petak 102 B dan 103 A wilayah Perhutani Pos 2, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
"Iya benar telah terjadi kebakaran menjalar ke utara, dan yang terbakar ada sekitar 20 hektare," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Bondowoso, Yuliono, saat dihubungi.
Baca: Polda Sumsel Targetkan 30 Hari ke Depan Kabupaten Ogan Ilir dan OKI Nihil Titik Api
|
Dia menjelaskan vegetasi tumbuhan yang terbakar adalah jenis ilalang kering dan semak belukar. Api mulai padam pada Rabu sekitar pukul 05.00 WIB.
Namun penyebab kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Ijen itu, pihak BPBD Bondowoso masih belum mengetahui secara pasti.
"Kemungkinan faktor alam karena hawa panas yang terjadi, kemudian timbul api," jelas Yuliono.
Menurut dia dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan tersebut tidak ada korban jiwa, begitu pila satwa endemik kawasan hutan lereng Gunung Ijen juga dilaporkan masih aman.
Baca: Water Bombing Selesai, Pemadaman Gunung Arjuno Dilanjutkan via Darat
|
Yuliono mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar lereng Gunung Ijen agar tidak membuang puntung rokok sembarangan saat musim kemarau karena hal itu bisa menjadi pemicu kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News