Ilustrasi--Petugas gabungan bantu pemadaman kebakaran hutan di kawasan TNBTS yang berada di Kabupaten Lumajang pada 30 Agustus 2023 (ANTARA/HO-BPBD Probolinggo)
Ilustrasi--Petugas gabungan bantu pemadaman kebakaran hutan di kawasan TNBTS yang berada di Kabupaten Lumajang pada 30 Agustus 2023 (ANTARA/HO-BPBD Probolinggo)

Water Bombing Selesai, Pemadaman Gunung Arjuno Dilanjutkan via Darat

Antara • 13 September 2023 19:18
Jakarta: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto mengatakan pemadaman di darat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Arjuno, Jawa Timur, kembali dilakukan usai menggunakan helikopter water bombing.
 
Gatot mengatakan selama dua pekan upaya pemadaman dilakukan dengan heli water bombing BNPB, lantaran medan yang sulit, curam, dan terjal.
 
Dia mengatakan api terkadang masih muncul di wilayah jurang-jurang yang tidak terjangkau oleh satgas darat pemadaman karhutla, namun sudah mulai kondusif.

"Beberapa titik api maupun asap akibat dari bara yang masih tertinggal itu sudah bisa dilakukan pemadaman darat oleh teman-teman di wilayah tersebut, baik di Pasuruan di Kabupaten Malang maupun di Kabupaten Mojokerto sama juga di Kota Batu," ujar Gatot.
 
Baca juga: Luas Kebakaran di Gunung Arjuno Capai 916 Hektare

Ia menjelaskan, pemadaman dengan water bombing telah berhasil memadamkan api yang ada di permukaan wilayah. Namun, dibalik kayu-kayu yang bagian atasnya padam, di bagian bawah masih ada dan ada api yang ditemukan tetapi yang di bawahnya masih ada sekam yang menyimpan bara.
 
"Itu bisa terjadi kebakaran atau muncul api kembali, karena adanya angin yang sangat kencang di atas gunung itu membuat api bisa melalap atau pun menyasar lokasi-lokasi yang masih bisa terbakar tersebut," ujar dia.
 
Hingga saat ini, menurut hasil pemantauan, bara dan asap yang tersisa usai pemadaman dengan heli water bombing sudah sangat tipis. Sehingga wilayah yang telah terbakar dapat kembali terjangkau oleh satgas darat.
 
Kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno, pertama kali terjadi di kawasan Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada 26 Agustus 2023. Kebakaran tersebut meluas hingga ke berbagai wilayah seperti Kabupaten Pasuruan, Mojokerto,dan Kota Batu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan