Palembang: Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menargetkan 30 hari kedepan dua Kabupaten di wilayahnya nihil titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kedua Kabupaten itu yakni Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
“Dalam Operasi Stop Karhutla Musi 2023 yang dimulai hari ini ditargetkan nihil titik api terutama di Ogan Ilir dan OKI yang sering terjadi kebakaran selama beberapa pekan terakhir," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Rabu, 13 September 2023.
Rachmad mengatakan khusus Kabupaten OKI dalam beberapa pekan terakhir tercatat ada 2.625 hektar lahan yang terbakar.
Hal itu yang memicu kabut asap menyebar di wilayah Sumsel, termasuk Kota Palembang. Selain itu, dalam Operasi Stop Karhutla Musi 2023 ini pihaknya menambah 300 personel yang akan di tempatkan di daerah-daerah yang paling terdampak Karhutla.
“Tugas ratusan personel tambahan itu bukan hanya memadamkan api, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penegakan hukum dan sanksi bagi mereka yang sengaja membakar hutan dan lahan.
"Sanksi hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar bagi mereka yang sengaja membakar lahan dan hutan," katanya.
Palembang: Polda
Sumatra Selatan (Sumsel) menargetkan 30 hari kedepan dua Kabupaten di wilayahnya nihil titik api
kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kedua Kabupaten itu yakni Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
“Dalam Operasi Stop Karhutla Musi 2023 yang dimulai hari ini ditargetkan nihil titik api terutama di Ogan Ilir dan OKI yang sering terjadi kebakaran selama beberapa pekan terakhir," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Rabu, 13 September 2023.
Rachmad mengatakan khusus Kabupaten OKI dalam beberapa pekan terakhir tercatat ada 2.625 hektar lahan yang terbakar.
Hal itu yang memicu kabut asap menyebar di wilayah Sumsel, termasuk Kota Palembang. Selain itu, dalam Operasi Stop Karhutla Musi 2023 ini pihaknya menambah 300 personel yang akan di tempatkan di daerah-daerah yang paling terdampak Karhutla.
“Tugas ratusan personel tambahan itu bukan hanya memadamkan api, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penegakan hukum dan sanksi bagi mereka yang sengaja membakar hutan dan lahan.
"Sanksi hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar bagi mereka yang sengaja membakar lahan dan hutan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
