Tim Manggala Agni melakukan pemadaman di Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam, OKI, Sumsel, Rabu (23/8). (MI/Dwi Apriani)
Tim Manggala Agni melakukan pemadaman di Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam, OKI, Sumsel, Rabu (23/8). (MI/Dwi Apriani)

Asap Karhutla di Sumsel Mulai Mengganggu

Media Indonesia.com • 24 Agustus 2023 23:57
Palembang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat ada tiga daerah yang masuk kategori rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat ini, yakni di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI) dan Banyuasin. Saat ini potensi karhutla di tiga daerah tersebut makin mengkhawatirkan karena musim kemarau sudah masuk puncaknya.
 
"Beberapa lahan mulai mengalami kekeringan. Kondisi ini menyebabkan potensi kebakaran meningkat. Utamanya di lahan gambut," ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Kamis, 24 Agustus 2023.
 
Ia menjelaskan kekeringan yang terjadi membuat risiko kebakaran semakin tinggi. Sepanjang Januari-Agustus 2023, BPBD Sumsel mencatat jumlah hotspot (titik panas) terus mengalami peningkatan. 

"Hingga kini sudah ada 1.821 titik panas," ucapnya.
 
Sepanjang tahun ini, titik panas terbanyak ada di periode Agustus yang mencapai 653 titik. Ia menerangkan, karhutla yang terjadi di Ogan Ilir sifatnya sudah menganggu. Sebab, asap sudah berhembus ke jalan tol dan mengganggu perjalanan. Pengendara pun diminta selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. 
 
Ansori menyebutkan saat ini masih banyak masyarakat yang membuka lahan dengan cara lama, yakni membakar lahan. Masyarakat yang membakar lahan pun kerap sengaja dan tidak menjaga api yang dihidupkan di lahan perkebunannya, sehingga mengakibatkan lahan yang terbakar meluas. 
 
Baca juga: Sepanjang 2023, Terjadi 14 Kali Karhutla di Jepara

Untuk mengatasi karhutla, pihaknya telah mengerahkan lima helikopter water bombing untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran. 
 
"Water bombing terus dilakukan hingga saat ini," terang dia.
 
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatra, Ferdian Kristianto menambahkan, dalam tiga hari terakhir tim Manggala Agni telah dikerahkan memadamkan api di Ogan Ilir dan OKI. Pihaknya juga berkoordinasi dengan tim patroli udara untuk menyisir wilayah yang terbakar. 
 
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas lahan yang terbakar di Sumsel selama Januari-Juli 2023 mencapai 1.178 hektare. Seluas 874 hektare di antaranya didominasi kebakaran di OKI. 
 
"Kebakaran sudah terjadi di lahan gambut dan ini yang jadi prioritas kita. Karena jika terbakar akan lebih sulit dipadamkan," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan