Petugas dari Dinsos Kota Tangerang merujuk orang terlantar ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis dan kemudian melakukan pengantaran kepada keluarganya di Cianjur. Foto ANTARA/HO-dokumen Dinsos Kota Tangerang
Petugas dari Dinsos Kota Tangerang merujuk orang terlantar ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis dan kemudian melakukan pengantaran kepada keluarganya di Cianjur. Foto ANTARA/HO-dokumen Dinsos Kota Tangerang

Sebatang Kara, Pria Paruh Baya Tinggal di Kolong Jalan Layang dengan Kondisi Sakit

Hendrik Simorangkir • 03 Agustus 2022 12:56
Tangerang: Video seorang pria paruh baya dengan kondisi tubuh yang mengkhawatirkan tinggal di bawah fly over Kebon Nanas, Kota Tangerang, Banten, viral di jagat maya. Dalam video itu, kondisi tubuh pria tersebut sangat memprihatinkan.
 
Video dengan durasi 0.55 detik yang diunggah oleh Medi Liem di Facebook, viral di berbagai media sosial seperti Instagram. 
 
Dalam narasinya, Medi menulis 'buat teman-teman yang tinggal di Tangerang, kalau ada yang melewati Cikokol atau ke arah Serpong, mampir ke kolong jembatannya'.

"Di sana ada bapak-bapak sepertinya sedang sakit, nafasnya agak sesak gitu," tulisnya.
 
Selain itu, Medi mengajak, jika ada relawan atau dokter bisa langsung ke lokasi untuk melihat pria tersebut, agar segera mendapat pertolongan dan tempat tinggal yang layak.
 
Baca juga: Awas! Beri Uang ke Pengemis di Kota Semarang Siap Kena Denda Rp1 Juta

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani mengatakan, telah menerima laporan orang terlantar pada Selasa, 2 Agustus 2022. Mulyani mengeklaim pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat Dinsos untuk penanganan.
 
"Kami sudah bawa ambulans ke lokasi pria tersebut serta telah membawanya ke RSUD Kota Tangerang," ujar Mulyani, Rabu, 3 Agustus 2022.
 
Mulyani mengakui orang terlantar tersebut dalam kondisi sakit saat dievakuasi. Pihaknya harus menunggu kesehatannya pulih guna mengetahui identitas orang tersebut.
 
"Kondisi pria saat dibawa dalam keadaan sakit, jadi kami fokus pada penanganan kesehatannya lebih dulu. Semua penanganan terhadap orang tersebut seluruhnya ditanggung Pemkot Tangerang atau gratis," katanya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan