Bandung: Produsen lampu lampion di Bandung kebanjiran pesanan menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024. Lampion berwarna merah dengan karakter tahun naga ini banyak diminati konsumen yang pesan dari berbagai Jabodetabek.
Salah satunya produsen lampu lampion yang berada di Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Jawa Barat. Sentra khusus lampu lampion tersebut harus produksi setiap hari guna memenuhi pesanan yang sudah masuk sekitar 800-an.
"Paling banyak dari Bogor, Bandung juga ada, dan Jakarta. Sekarang kurang lebih ada 800-an (lampion) dengan berbagai ukuran dari beberapa perusahaan yang sudah pesan ke kita," ujar Lisye Diana, pemilik sentra lampu lampion saat ditemui pada Rabu 7 Februari 2024.
Diakui Lisye, saat ini dilakukan penambahan pekerja untuk memenuhi kebutuhan pesanan tersebut. Karena, lanjutnya, setiap hari minimal harus memproduksi 10 per hari sejak beberapa bulan lalu ketika makin banyaknya pesanan.
"Karena lampion itu tidak sedikit (pembuatannya), jadi kita harus nyambung begitu selesai yang kesatu, itu harus pindah ke dua. Jadi kita sudah mengschedulekan, dan semua (karyawan) harus memenuhi target," kata Lisye.
Sementara Untuk harga lampion, Liseye mengatakan untuk tahun ini dibandrol sebesar Rp125 ribu hingga Rp300 ribu tergantung jenis dan ukuran. Harga tersebur diakuinya lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya karena beberapa bahan utama pun mengalami kenaikan.
"Memang agak naik (harganya). Karena kita melihat juga dari segi material, itu memang agak naik. Jadi intuk haraga satu lampin sekarang, itu sekitar Rp125 ribu hingga Rp300 ribu tergantung ukuran," ungkapnya.
Namun ia bersyukur masih banyak peminat yang memesan lampu lampion ditempat usahanya. Ia pun berharap, Imlek tahun ini dengan shio naga bisa lebih baik dari tahun sebelumnya terutama bagi usaha yang ia rintis sejak 5 tahun silam.
"Ya semoga tentunya lebih baik dari tahun sebelumnya di tahun naga nanti," harap dia.
Bandung: Produsen lampu lampion di Bandung kebanjiran pesanan menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024. Lampion berwarna merah dengan karakter tahun naga ini banyak
diminati konsumen yang pesan dari berbagai Jabodetabek.
Salah satunya produsen lampu lampion yang berada di Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Jawa Barat. Sentra khusus lampu lampion tersebut harus produksi setiap hari guna memenuhi pesanan yang sudah masuk sekitar 800-an.
"Paling banyak dari Bogor, Bandung juga ada, dan Jakarta. Sekarang kurang lebih ada 800-an (lampion) dengan berbagai ukuran dari beberapa perusahaan yang sudah pesan ke kita," ujar Lisye Diana, pemilik sentra lampu lampion saat ditemui pada Rabu 7 Februari 2024.
Diakui Lisye, saat ini dilakukan penambahan pekerja untuk memenuhi kebutuhan pesanan tersebut. Karena, lanjutnya, setiap hari minimal harus memproduksi 10 per hari sejak beberapa bulan lalu ketika makin banyaknya pesanan.
"Karena lampion itu tidak sedikit (pembuatannya), jadi kita harus nyambung begitu selesai yang kesatu, itu harus pindah ke dua. Jadi kita sudah mengschedulekan, dan semua (karyawan) harus memenuhi target," kata Lisye.
Sementara Untuk harga lampion, Liseye mengatakan untuk tahun ini dibandrol sebesar Rp125 ribu hingga Rp300 ribu tergantung jenis dan ukuran. Harga tersebur diakuinya lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya karena beberapa bahan utama pun mengalami kenaikan.
"Memang agak naik (harganya). Karena kita melihat juga dari segi material, itu memang agak naik. Jadi intuk haraga satu lampin sekarang, itu sekitar
Rp125 ribu hingga Rp300 ribu tergantung ukuran," ungkapnya.
Namun ia bersyukur masih banyak peminat yang memesan lampu lampion ditempat usahanya. Ia pun berharap, Imlek tahun ini dengan shio naga bisa lebih baik dari tahun sebelumnya terutama bagi usaha yang ia rintis sejak 5 tahun silam.
"Ya semoga tentunya lebih baik dari tahun sebelumnya di tahun naga nanti," harap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
