Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Suhirman, mendesak kepala sekolah yang siswanya terlibat dalam kericuhan ambil bagian dalam penanganan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan para kepala sekolah untuk ikut menjaga keamanan, menjaga anak-anaknya agar tidak melakukan seperti itu dan tidak terprovokasi pihak mana pun," kata Suhirman, Rabu, 15 Mei 2024.
Menurutnya, kericuhan antarpelajar pada awal pekan diduga lantaran provokasi dari salah satu pihak. Bahkan sempat muncul ledakan hingga kepolisian menyatakan sumbernya dari petasan yang dibawa pelajar.
Kepolisian di Yogyakarta juga sempat menangkap 7 orang usai kejadian, meski belum diketahui pasti pemicu insiden tersebut.
Baca juga: Viral Kericuhan Pelajar di Umbulharjo, 7 Siswa Diamankan Polisi |
"Kami tidak tahu penyebabnya karena sebelumnya aman. Ngerti-ngerti (tahu-tahu) ada provokasi, tujuannya belum kita ketahui," ujarnya.
Suhirman berharap jangan sampai para pelajar maupun pihak sekolah terprovokasi pihak mana pun. Sekolah, tegas dia, berperan penting menjaga keamanan lingkungan.
"Jadi memang kemarin itu sudah kelulusan, tapi belum pengembalian kepada orang tua, khususnya kelas 12," kata dia.
Suhirman menambahkan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran agar kelulusan siswa sekolah tak dilakukan dengan tindakan-tindakan menjurus negatif. Dalam isi surat itu juga meminta peningkatan pengawasan orang tua pada anak.
"Pengawasan orang tua, seperti agar anak tak bepergian larut malam. Kami juga minta ada tindakan mencegah tindakan saling provokasi dan memikirkan kelanjutan studi bagi yang mau melanjutkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id