Palembang: Gema Sriwijaya Ranau Gran Fondo, semakin terdengar. Ajang bersepeda internasional tahunan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, itu memanggil semua penikmat bersepeda untuk bergabung pada November 2020.
Klub sepeda Raja Gowes, asal Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, misalnya, telah menyatakan komitmen memeriahkan Gran Fondo. Komunitas pesepeda itu bahkan menempuh jarak 210 kilometer dari Baturaja ke Palembang, melalui Ekspedisi Merah Putih, hanya untuk memantapkan keikutsertaan mereka.
"Memang harus seperti ini. Semua harus terlibat meramaikan event tahunan Sriwijaya Ranau Gran Fondo. Event ini miliki daya pikat sendiri karena berskala internasional," kata Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, Minggu, 30 Agustus 2020.
Herman pun mengajak Raja Gowes, terlibat langsung menyukseskan Sriwijaya Ranau Grand Fondo dan menjadi motivator bagi pecinta olahraga sepeda lainnya untuk ikut bergabung.
Baca juga: 539 Santri di Banyuwangi Terjangkit Covid-19
"Saya ingin semua masyarakat di OKU Raya terlibat di event tersebut, klub Raja Gowes bisa jadi motivatornya sehingga gemanya semakin besar. Apalagi acara tahun ini fasilitas jalan maupun rambunya sudah semakin lengkap, tentu para peserta semakin nyaman mengikuti kegiatan ini," tutur dia.
Menurut dia, secara tak langsung Sriwijaya Ranau Gran Fondo dapat menumbuhkan kembali minat masyarakat akan olahraga sepeda. Selain itu, event yang di gelar di Kabupaten OKU Selatan itu juga dapat mendongkrak pariwisata di Sumsel.
"Banyak dampak baik yang ditimbulkan dari event ini. Pariwisata justru akan semakin tumbuh, termasuk juga perekonomian masyarakat akan meningkat. Peserta dan sepeda yang digunakan juga tidak dibatasi, semua boleh ikut. Saya harapkan tahun ini lebih semarak," bebernya.
Diketahui, Sriwijaya Ranau Gran Fondo merupakan event tahunan internasional yang di gelar di Sumsel, dengan misi pariwisata. Sriwijaya Ranau Gran Fondo pertama kali digelar pada November 2019 dan diikuti ratusan peserta baik lokal maupun mancanegara.
"Ini juga upaya kita untuk menumbuhkan kembali minat olahraga sepeda kepada masyarakat. Saat ini, upaya itu sudah menampakkan hasil yang cukup baik. Namun kerja keras ini juga harus didukung semua pihak. Semua harus berkolaborasi, termasuk juga menyemarakkan Gran Fondo," ungkap Heru.
Sementara itu, Ketua Tim Gowes Merah Putih Rusman Junaidi menyatakan, kesiapan anggotanya untuk turut teribat dalam Sriwijaya Gran Fondo.
"Kami sepakat akan menjadi motivator Gran Fondo. Kami pecinta olahraga sepeda sangat terpanggil dan memiliki tanggung jawab atas event tersebut, dan tentunya akan melibatkan diri, serta mengajak pesepeda lainnya untuk meramaikan event," imbuhnya.
Palembang: Gema Sriwijaya Ranau Gran Fondo, semakin terdengar. Ajang bersepeda internasional tahunan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, itu memanggil semua penikmat bersepeda untuk bergabung pada November 2020.
Klub sepeda Raja Gowes, asal Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, misalnya, telah menyatakan komitmen memeriahkan Gran Fondo. Komunitas pesepeda itu bahkan menempuh jarak 210 kilometer dari Baturaja ke Palembang, melalui Ekspedisi Merah Putih, hanya untuk memantapkan keikutsertaan mereka.
"Memang harus seperti ini. Semua harus terlibat meramaikan event tahunan Sriwijaya Ranau Gran Fondo. Event ini miliki daya pikat sendiri karena berskala internasional," kata Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, Minggu, 30 Agustus 2020.
Herman pun mengajak Raja Gowes, terlibat langsung menyukseskan Sriwijaya Ranau Grand Fondo dan menjadi motivator bagi pecinta olahraga sepeda lainnya untuk ikut bergabung.
Baca juga:
539 Santri di Banyuwangi Terjangkit Covid-19
"Saya ingin semua masyarakat di OKU Raya terlibat di event tersebut, klub Raja Gowes bisa jadi motivatornya sehingga gemanya semakin besar. Apalagi acara tahun ini fasilitas jalan maupun rambunya sudah semakin lengkap, tentu para peserta semakin nyaman mengikuti kegiatan ini," tutur dia.