Banyuwangi: Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah melakukan tes usap massal terhadap 624 santri di Pondok Pesantren Darusalam Blokagung. Dari jumlah itu, sebanyak 539 orang di antaranya dinyatakan positif covid-19.
"Alhamdulillah sebagian besar mereka dalam kondisi sehat dan termasyk orang tanpa gejala (OTG). Ada pula yang bergejala tapi ringan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Widji Lestariono, Minggu, 30 Agustus 2020.
Widji tak memerinci berapa banyak jumlah santri yang mengalami gejala dan juga beratatus OTG. Ia hanya memastikan mereka dalam kondisi sehat dan terus membaik.
"Karena sebagian besar tidak bergejala, makanya mereka dikarantina mandiri di pondok pesantren," ungkapnya.
Baca juga: 9 Tenaga Medis di Kalimantan Barat Tertular Covid-19
Widji bersyukur, penanganan covid-19 klaster pesantren di Banyuwangi, mendapat penanganan penuh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan juga Gugus Tugas Covid-19 Jatim. Sehingga ia optimistis kasus covid-19 di ponpes tersebut bisa segera berakhir.
"Mulai hari ini, kami di-backup penuh oleh Kemenkes. Semua kebutuhan mulai vitamin, makanan, dan lainnya tercukupi."
Berbagai langkah dan upaya untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di ponpes tersebut terus dilakukan. Di antaranya, melakukan tracing dan pemeriksaan kesehatan, hingga tes swab massal pada santri.
"Kemudian menutup semua akses agar tidak terjadi transmisi dari luar ke dalam pondok dan sebaliknya. Artinya, tidak semua orang atau santri bisa keluar masuk pondok," jelas dia.
Selain itu, pihaknya melakukan karantina massal selama 14 hari ke depan terhadap lina ribu santri di pondok tersebut. Langkah ini diharapkan bisa memudahkan pemerintah memetakan mana santri yang sakit dan yang sehat.
"Mereka nantinya akan dilakukan pemeriksaan massal secara bertahap. Mudah-mudahan selama 14 hari ke depan, sudah bisa teratasi dan ada perkembangan yang bagus," papar Widji.
Banyuwangi: Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah melakukan tes usap massal terhadap 624 santri di Pondok Pesantren Darusalam Blokagung. Dari jumlah itu, sebanyak 539 orang di antaranya dinyatakan positif covid-19.
"Alhamdulillah sebagian besar mereka dalam kondisi sehat dan termasyk orang tanpa gejala (OTG). Ada pula yang bergejala tapi ringan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Widji Lestariono, Minggu, 30 Agustus 2020.
Widji tak memerinci berapa banyak jumlah santri yang mengalami gejala dan juga beratatus OTG. Ia hanya memastikan mereka dalam kondisi sehat dan terus membaik.
"Karena sebagian besar tidak bergejala, makanya mereka dikarantina mandiri di pondok pesantren," ungkapnya.
Baca juga:
9 Tenaga Medis di Kalimantan Barat Tertular Covid-19
Widji bersyukur, penanganan covid-19 klaster pesantren di Banyuwangi, mendapat penanganan penuh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan juga Gugus Tugas Covid-19 Jatim. Sehingga ia optimistis kasus covid-19 di ponpes tersebut bisa segera berakhir.