Tes usap massal di Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel. (Istimewa)
Tes usap massal di Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel. (Istimewa)

Warga di Ciputat Timur Tangsel Dilakukan Tes Usap Massal

Lukman Diah Sari • 23 Februari 2021 14:24
Tangerang Selatan: Warga di Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, dilakukan tes usap massal, Selasa, 23 Februari 2021, oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Tes usap dilakukan untuk mempercepat penanganan covid-19 sesuai arahan Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan.
 
"Kami menyiapkan 500 alat rapid test antigen dan 25 medical intelligen untuk kegiatan hari ini," ujar Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 BIN Kolonel Inf. Budi Santoso, di lokasi.
 
Budi menjelaskan, tes usap massal diinisiasi oleh medical inteligen BIN. Dia menerangkan, tes usap tidak akan berarti bila masyarakat tidak patuh  menjalankan protokol kesehatan.

"Kita laksanakan atas kerjasama kami dengan pemerintah daerah maupun Satgas Covid-19 setempat. Hingga kini kami sudah melakukan tes hingga 55.000 sampel sejak tahun lalu di berbagai daerah," lanjutnya.
 
Baca: GeNose C19 Telah Layani 21.530 Calon Penumpang Kereta Api
 
Pihaknya juga menyiapkan dua unit mobile laboratorium PCR tes dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap. Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil tes usap dalam waktu 8 sampai 10 jam.
 
Budi menjelaskan, pertimbangan penunjukkan lokasi rapid tes ini merupakan permintaan dari Pemkot Tangerang Selatan. Lokasi ini dianggap rawan penyebaran covid-19 ketimbang wilayah lain di Tangsel.
 
"Apabila diketemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk Swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat ," tuturnya.
 
 

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BIN, untuk  melakukan tes usap kepada warga. Berdasarkan data Satgas Covid-19, di Kota Tangerang Selatan terdapat 7.282 kasus konfirmasi, 6.462 kasus dinyatakan sembuh, sementara yang dirawat mencapai 508 orang.
 
"Tingkat keterisian tempat tidur ICU terpakai sebesar 93% dan tempat tidur isolasi sebesar 84%. Ada penurunan tentunya," lanjut Benyamin.
 
Benyamin berharap, pelaksanaan kegiatan tersebut dapat memutus penyebaran covid-19. Kota Tangerang Selatan juga masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dengan pelibatan masif anggota TNI/Polri.
 
Baca: Catut Puskesmas, Polisi Kejar Pemalsu Surat Rapid Antigen
 
"Alhamdulillah, tingkat kepatuhan masyarakat Kota Tangerang Selatan terhadap PPKM mikro sebesar 87 %, melampaui angka yang kita targetkan," jelasnya.
 
Dia meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah. Benyamin yakin protokol kesehatan adalah satu-satunya cara agar warga Tangerang Selatan bisa terhindar dari pandemi covid-19.
 
"Kami meminta masyarakat melakukan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. ini yang kita harapkan dari warga," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan