Relawan pemakaman covid-19, Nurdin, persiapan sebelum pemakaman. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Relawan pemakaman covid-19, Nurdin, persiapan sebelum pemakaman. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Prihatin Jenazah Covid-19 Antre Dikubur, Sopir Truk Banting Setir Jadi Relawan Pemakaman

Rhobi Shani • 12 Juli 2021 11:43
Jepara: Tingginya angka kematian pasien covid-19 membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kewalahan. Relawan pemakaman covid-19 pun dibentuk hingga di tingkat kecamatan.
 
Salah seorang relawan pemakaman covid-19 kecamatan adalah Nurdin. Sebelum bergabung menjadi relawan pemakaman covid-19 kecamatan, Nurdin adalah seorang sopir truk. Dia mengaku banting setir menjadi relawan pemakaman lantaran prihatin terjadi antrean pemakaman.
 
"Masa orang sudah meninggal masih harus antre (dimakamkan). Dari situ terus memutuskan untuk jadi relawan,” ujar Nurdin, kepada Medcom.id, Senin, 12 Juli 2021.

Mantan sopir truk ekspedisi Jawa – Sumatra itu bergabung jadi relawan pemakaman sejak Juni 2021. Hingga saat ini Nurdin sudah memakamkan lebih dari 30 jenazah pasien covid-19 di Kecamatan Tahunan.
 
Baca: Kades di Banyuwangi Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Polisi Langsung Selidiki
 
"Sudah berapa (pemakaman) tidak menghitung, karena saya niatnya tidak bekerja jadi ya, tidak saya hitung," kata bapak satu anak itu.
 
Selama menjadi relawan pemakaman, tidak semua proses pemakaman berjalan dengan lancar. Mengenakan baju hazmat, Nurdin, mengaku proses pemakaman di siang hari banyak menguras energi.
 
"Pernah memakamkan siang-siang sampai mau pingsan, terus minum air keran karena tidak ada yang memberi minum. Terus makamnya itu dalamnya lebih dari 2,5 meter, umumnya makam kalau di tempat saya ya 1,5 meter," kata Nurdin, warga RT06 RW03 Desa Langon Kecamatan Tahunan.
 
 
Halaman Selanjutnya
Nurdin belum tahun kapan akan…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan