Muwardi, sopir mobil jenazah di Tangerang Selatan, Banten. Medcom.id/Farhan Dwitama
Muwardi, sopir mobil jenazah di Tangerang Selatan, Banten. Medcom.id/Farhan Dwitama

Dekat Kematian, Sopir Mobil Jenazah Lebih dari Sebuah Pekerjaan

Farhan Dwitama • 26 Juni 2021 12:11

Menghadapi keluarga pasien covid-19

Muwardi mengakui, banyak hal berbeda dalam proses pengurusan jenazah biasa dengan jenazah covid-19 yang harus sesuai protokol kesehatan. Proses itu, juga memakan waktu.
 
Sehingga, tidak sedikit, keluarga pasien atau rumah sakit yang menangani jenazah terus menghubungi Muwardi, minta dijemput cepat. 
 
"Kadang orang suka engga tahu bagaimana prosesnya itu. Pemulsarannya, mencari peti, dan sebagainya. Sementara semua orang minta didahulukan, padahal tenaga kita semua terbatas," terang dia. 

Meski begitu, Muwardi mengaku mendapat pelajaran berharga dari tugasnya menjemput dan mengantarkan jenazah covid-19. Dia juga memohon agar dia dan keluarganya di rumah terlindung dari ancaman virus korona. 
 
"Pekerjaan saya hari ini memberi banyak pelajaran. Makanya saya di rumah juga mewanti-wanti keluarga, anak-anak, untuk taat prokes. Karena virus ini engga bisa disepelekan. Kejadian ini sudah luar biasa," tutur Muwardi. 

Turut merasakan kepedihan keluarga korban covid-19

Selama setahun lebih bertugas mengantar jemput jenazah covid-19, Muwardi dapat merasakan rasa kepedihan mendalam yang terlihat dari keluarga pasien saat dia melakukan penjemputan.
 
"Bagaimana kalau terjadi sama keluarga kita. Apalagi ada keluarga yang memang tidak diinfokan sementara kalau ada anggota keluarganya yang meninggal. Rasanya kehilangan itu, kan luar biasa," ucap dia. 
 
"Kalau boleh berpesan, saya harap masyarakat dimanapun tetap mematuhi prokes dan anjuran pemerintah, jaga kesehatan dan tetap tersenyum," imbau Muwardi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan