Kafe yang baru ramai di sore hingga malam hari terdampak nyata dari PPKM di Balikpapan. (Foto: ANTARA/Novi Abdi)
Kafe yang baru ramai di sore hingga malam hari terdampak nyata dari PPKM di Balikpapan. (Foto: ANTARA/Novi Abdi)

Balikpapan Pertimbangkan Lanjutkan PPKM

Antara • 29 Januari 2021 06:03
Balikpapan: Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mempertimbangkan melanjutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang akan berakhir 29 Januari 2021.
 
"PPKM tersebut dilanjutkan sebab kasus positf covid-19 masih ada di kisaran 100-200 kasus per hari. Satgas menyiapkan rancangan aturan pembatasan aktivitas masyarakat untuk mencegah penularan virus lebih luas lagi," kata Wali Kota Rizal Effendi yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Balikpapan, Kamis, 28 Januari 2021,
 
Dalam rancangan ini, menurut Rizal, aktivitas warga dibatasi sampai dalam kawasan lingkungan rumahnya. Pembatasan juga diberlakukan di perkantoran.

“Di lingkungan rumah misalnya, orang dilarang keluar rumah pada waktu-waktu tertentu,” kata Wali Kota.
 
Baca juga: Rehabilitasi Fasum dan Permukiman Warga Sulbar Diminta Dipercepat
 
Aturan ini akan ditegakkan tim gabungan yang selama ini sudah menegakkan aturan warga harus mengenakan masker bila beraktivitas di luar rumah. Tim akan lebih khusus lagi mengawasi pasien positif covid-19 namun tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
 
Wali Kota Rizal juga menyampaikan sedang dipertimbangkan memberi kelonggaran bagi pelaku usaha. Hal ini karena masyarakat mengeluhkan pembatasan waktu berusaha yang membuat mereka mengalami penurunan penghasilan.
 
Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi, juga menyebutkan hal keluhan warga tersebut.
 
“Terutama pedagang yang karena sifat produknya, baru buka sore hari,” kata Iwan.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan