Salah satu perajin tempe di Tangsel, Banten. (Foto: Istimewa)
Salah satu perajin tempe di Tangsel, Banten. (Foto: Istimewa)

Memangkas Keuntungan demi Harga Tempe

Farhan Dwitama • 06 Januari 2021 07:32

Menurutnya, sangat wajar bila perajin tempe menaikkan harga produknya mengikuti kenaikan harga kedelai yang mencapai 30 persen. Apalagi, banyak perajin yang tidak menghitung tenaganya sendiri untuk mendapatkan upah. 
 
"Seharusnya biarpun kita menggunakan tenaga kita sendiri, tetap masuk dalam beban gaji. Jadi Selisih keuntungan perajin juga jelas dan semua sama," terang dia. 
 
Agar dapur tetap mengepul, Turipah dan perajin tempe senasib lebih memililh mengurangi ukuran papan pada tempe yang dia produksi, ketimbang menaikan harga sepihak. Meskipun risikonya, membuat usaha yang dijalaninya rugi.

"Tidak ada pilihan, asal bisa bertahan," akunya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan