Sikka: Empat ekor anjing di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dinyatakan positif rabies. Pemerintahan kabupaten setempat pun menggencarkan vaksinasi antirabies kepada hewan peliharaan seperti anjing, kera, dan kucing.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Maria Margaretha Siko, mengatakan ada empat sampel anjing yang dinyatakan positif rabies sesuai hasil pemeriksaan di Laboratorium Veteriner di Denpasar, Bali. Sampel itu didapatkan dari Desa Hoder, Desa Uma Uta, dan di Kelurahan Kota Baru.
"Ada empat sampel anjing dinyatakan positif rabies. Saat ini, Sikka belum bebas rabies. Tahun lalu ada 934 gigitan anjing. Sementara orang meninggal akibat gigitan anjing rabies itu dua orang," papar Meta, Jumat, 25 September 2020.
Baca juga: Sumenep Kembali ke Zona Merah Penyebaran Covid-19
Untuk itu, kata dia, petugas gencar melakukan vaksinasi antirabies terhadap hewan peliharaan warga seperti anjing, kucing, monyet, dan musang.
"Saat ini, petugas kita sedang turun ke rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi antirabies. Karena warga kita di sini lebih banyak pelihara anjing dan kucing. Sementara kalau monyet dan musang hanya satu dua warga yang pelihara. Petugas kita sudah turun melakukan vaksinasi antirabies," ungkap dia.
Ia melanjutkan, pihaknya mendapatkan bantuan vaksin antirabies dari pusat sebanyak 7.600 dan Pemprov NTT sebanyak 15.000. "Stok vaksin antirabies saat ini masih aman. Kebutuhan kita terhadap vaksin ini untuk satu tahun 50.000."
Meta juga mengaku saat petugas melakukan vaksinasi antirabies ada beberapa kendala seperti warga menolak hewan peliharaannya diberikan suntikan. Ketika petugas datang, ada pula warga yang menyembunyikan anjingnya.
Meski demikian, imbuh dia, sejumlah warga telah sadar vaksin. Mereka langsung mengambil anjing peliharaan saat didatangi petugas vaksinasi.
"Vaksin yang dilakukan petugas kita ini gratis. Jadi saya minta partisipasi semua warga untuk bersama-bersama petugas kita mencegah terjadinya kasus rabies di Sikka," jelasnya. (Gabriel Langga)
Sikka: Empat ekor anjing di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dinyatakan positif rabies. Pemerintahan kabupaten setempat pun menggencarkan vaksinasi
antirabies kepada hewan peliharaan seperti anjing, kera, dan kucing.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Maria Margaretha Siko, mengatakan ada empat sampel anjing yang dinyatakan positif rabies sesuai hasil pemeriksaan di Laboratorium Veteriner di Denpasar, Bali. Sampel itu didapatkan dari Desa Hoder, Desa Uma Uta, dan di Kelurahan Kota Baru.
"Ada empat sampel anjing dinyatakan positif rabies. Saat ini, Sikka belum bebas rabies. Tahun lalu ada 934 gigitan anjing. Sementara orang meninggal akibat gigitan anjing rabies itu dua orang," papar Meta, Jumat, 25 September 2020.
Baca juga:
Sumenep Kembali ke Zona Merah Penyebaran Covid-19
Untuk itu, kata dia, petugas gencar melakukan vaksinasi antirabies terhadap hewan peliharaan warga seperti anjing, kucing, monyet, dan musang.
"Saat ini, petugas kita sedang turun ke rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi antirabies. Karena warga kita di sini lebih banyak pelihara anjing dan kucing. Sementara kalau monyet dan musang hanya satu dua warga yang pelihara. Petugas kita sudah turun melakukan vaksinasi antirabies," ungkap dia.
Ia melanjutkan, pihaknya mendapatkan bantuan vaksin antirabies dari pusat sebanyak 7.600 dan Pemprov NTT sebanyak 15.000. "Stok vaksin antirabies saat ini masih aman. Kebutuhan kita terhadap vaksin ini untuk satu tahun 50.000."
Meta juga mengaku saat petugas melakukan vaksinasi antirabies ada beberapa kendala seperti warga menolak hewan peliharaannya diberikan suntikan. Ketika petugas datang, ada pula warga yang menyembunyikan anjingnya.
Meski demikian, imbuh dia, sejumlah warga telah sadar vaksin. Mereka langsung mengambil anjing peliharaan saat didatangi petugas vaksinasi.
"Vaksin yang dilakukan petugas kita ini gratis. Jadi saya minta partisipasi semua warga untuk bersama-bersama petugas kita mencegah terjadinya kasus rabies di Sikka," jelasnya. (Gabriel Langga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)