Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (tengah) saat memberikan keterangan pers terkait penyeludupan senjata api. Foto: Humas Polda Papua
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (tengah) saat memberikan keterangan pers terkait penyeludupan senjata api. Foto: Humas Polda Papua

Kelompok Separatis Papua Rancang Mogok Sipil

Antara • 08 Januari 2021 13:11

Ia mengimbau para pihak yang berencana untuk melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah yang sulit dan terisolasi agar berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mendapatkan gambaran keadaan kondisi keamanan di daerah-daerah itu.
 
"Tanya dulu sama kami bagaimana keadaan di sana sehingga ada referensi dari kami untuk bisa memberikan pertimbangan bagi para pihak yang akan melakukan perjalanan ke sana. Kami tidak mengharapkan terjadi sesuatu kepada siapa pun," ungkapnya.
 
Menyangkut dugaan pelaku pembakaran pesawat MAF di Intan Jaya dan penembakan helikopter milik PT Freeport Indonesia yang dioperasikan PT Sayap Garuda Indonesia (SGI) di Tsinga, Distrik Tembagapura, Paulus menegaskan jajarannya masih terus mengecek informasi kelompok mana yang melakukan aksi.

Baca juga:  Abu Bakar Ba'asyir Tak Dikenai Wajib Lapor
 
"Tadi subuh sudah saya minta ke sub satgas di sana tolong dicek dari kelompok mana pelakunya kalau memang benar itu dilakukan oleh KKB. Apakah di situ ada daerah perlintasan KKB atau bagaimana," kata dia.
 
Ia menyatakan, dua kejadian kekerasan terhadap sarana transportasi sipil itu sengaja diciptakan untuk menunjukan eksistensi kelompok separatis Papua di mata dunia internasional terutama negara-negara yang selama ini mendukung perjuangan melepaskan Papua dari NKRI.
 
Paulus memastikan aparat TNI dan Polri serta seluruh kekuatan yang ada di Papua, kata Kapolda, tentu tidak akan membiarkan aksi mogok sipil nasional itu terjadi.
 
"Makanya kemarin-kemarin itu ada kelompok kecil yang membawa aspirasi mau menolak Otsus kami redam atau padamkan di titik-titik awal sehingga mereka tidak jadi berkumpul menjadi satu yang bisa kemudian tercipta keinginan mereka untuk melakukan mogok sipil ini," beber dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan