Tangerang: Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) negeri dan swasta di Kota Tangerang, Banten, mulai melakukan uji coba pertama pembelajaran tatap muka (PTM). Uji coba PTM hanya diikuti 50 persen kapasitas siswa per kelas.
Pantauan Medcom.id di SMA Negeri 1 Kota Tangerang, para siswa terlihat antuasias saat mengikuti uji coba PTM. Tenaga pendidik bahkan siaga mulai dari gerbang sekolah untuk mengecek suhu dan izin dari orang tua siswa.
Suasana pun tampak berbeda dengan hari-hari biasanya sebelum pandemi covid-19. Sebab, ketika masuk dari gerbang sekolah, para siswa langsung diarahkan menuju kelasnya masing-masing.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, sebelumnya telah mengizinkan penerapan PTM jenjang SMA di Kota Tangerang. Para siswa duduk dengan rapi di kelas masing-masing sembari menjaga jarak.
Baca juga: Kota Yogyakarta Belum Akan Laksanakan PTM
Di kelas 12 MIPA 3, ada siswa yang mengenakan masker ganda, ada juga yang menggunakan satu lapisan masker saja. Sementara itu, guru yang mengajar juga mengenakan satu lapisan masker.
Bahan pelajaran juga disampaikan kepada siswa melalui proyektor. Setiap siswa sibuk menuliskan materi yang disampaikan di buku tulis masing-masing.
Beberapa kali terdengar interaksi antara para siswa dan guru di kelas tersebut. Ada murid yang aktif menjawab, ada juga murid yang mendengarkan jawaban dari teman satu kelasnya.
"Kalau dari kami SMAN 1, yang pertama kali tatap muka sekitar 50 persen dari siswa kelas 12. Intinya, karena satu kelas jadi satu dengan siswa, jadi per kelasnya hanya 18 siswa dan sekarang sudah masuk ke kelas," ujar Wakil Kepala SMAN 1 Kota Tangerang, Niniek Nurcahya, Senin, 6 September 2021.
Baca juga: Mengawal Vaksin Covid-19 dari Pulau ke Pulau
Niniek menjelaskan uji coba PTM hari ini diisi dengan tiga mata pelajaran. Pembelajaran pun dimulai dari pukul 08.00-11.00 WIB dengan sejumlah peraturan yang harus diikuti oleh seluruh murid mulai dari masuk hingga pulang sekolah.
"Setiap siswa tidak diperkenankan berangkat menggunakan transportasi umum, wajib membawa alat tulis masing-masing, dan sebelum berangkat sekolah wajib sarapan terlebih dahulu. Saat di kelas, tidak boleh pinjam alat-alat tulis, tuker-tukeran enggak boleh. Makan minum di kelas enggak boleh, karena tidak ada istirahat," jelasnya.
Niniek menambahkan, total murid yang masuk selama sepekan ini ada 162 siswa kelas 12. Menurutnya, sebanyak 98 persen tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah menerima vaksin vovid-19.
"Sementara keseluruhan siswanya hanya beberapa yang belum divaksin. Sisa 50 siswa yang belum divaksin," kata dia.
Tangerang: Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) negeri dan swasta di Kota Tangerang, Banten, mulai melakukan uji coba pertama
pembelajaran tatap muka (PTM). Uji coba PTM hanya diikuti 50 persen kapasitas siswa per kelas.
Pantauan
Medcom.id di SMA Negeri 1 Kota Tangerang, para siswa terlihat antuasias saat mengikuti uji coba PTM. Tenaga pendidik bahkan siaga mulai dari gerbang sekolah untuk mengecek suhu dan izin dari orang tua siswa.
Suasana pun tampak berbeda dengan hari-hari biasanya sebelum pandemi covid-19. Sebab, ketika masuk dari gerbang sekolah, para siswa langsung diarahkan menuju kelasnya masing-masing.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, sebelumnya telah mengizinkan penerapan PTM jenjang SMA di Kota Tangerang. Para siswa duduk dengan rapi di kelas masing-masing sembari menjaga jarak.
Baca juga:
Kota Yogyakarta Belum Akan Laksanakan PTM
Di kelas 12 MIPA 3, ada siswa yang mengenakan masker ganda, ada juga yang menggunakan satu lapisan masker saja. Sementara itu, guru yang mengajar juga mengenakan satu lapisan masker.
Bahan pelajaran juga disampaikan kepada siswa melalui proyektor. Setiap siswa sibuk menuliskan materi yang disampaikan di buku tulis masing-masing.
Beberapa kali terdengar interaksi antara para siswa dan guru di kelas tersebut. Ada murid yang aktif menjawab, ada juga murid yang mendengarkan jawaban dari teman satu kelasnya.
"Kalau dari kami SMAN 1, yang pertama kali tatap muka sekitar 50 persen dari siswa kelas 12. Intinya, karena satu kelas jadi satu dengan siswa, jadi per kelasnya hanya 18 siswa dan sekarang sudah masuk ke kelas," ujar Wakil Kepala SMAN 1 Kota Tangerang, Niniek Nurcahya, Senin, 6 September 2021.
Baca juga:
Mengawal Vaksin Covid-19 dari Pulau ke Pulau
Niniek menjelaskan uji coba PTM hari ini diisi dengan tiga mata pelajaran. Pembelajaran pun dimulai dari pukul 08.00-11.00 WIB dengan sejumlah peraturan yang harus diikuti oleh seluruh murid mulai dari masuk hingga pulang sekolah.
"Setiap siswa tidak diperkenankan berangkat menggunakan transportasi umum, wajib membawa alat tulis masing-masing, dan sebelum berangkat sekolah wajib sarapan terlebih dahulu. Saat di kelas, tidak boleh pinjam alat-alat tulis, tuker-tukeran enggak boleh. Makan minum di kelas enggak boleh, karena tidak ada istirahat," jelasnya.
Niniek menambahkan, total murid yang masuk selama sepekan ini ada 162 siswa kelas 12. Menurutnya, sebanyak 98 persen tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah menerima vaksin vovid-19.
"Sementara keseluruhan siswanya hanya beberapa yang belum divaksin. Sisa 50 siswa yang belum divaksin," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)