Massa pelayat mengiringi prosesi pemakaman jenazah Zainal Fanani (33), pekerja migran Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tawuran antarpesilat di Kota Changhua, Taiwan pada 2 September 2023, di rumah duka di Desa Tasimadu, Trenggalek, Minggu (17/9
Massa pelayat mengiringi prosesi pemakaman jenazah Zainal Fanani (33), pekerja migran Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tawuran antarpesilat di Kota Changhua, Taiwan pada 2 September 2023, di rumah duka di Desa Tasimadu, Trenggalek, Minggu (17/9

Jenazah Pekerja Korban Rusuh Komunitas Pesilat di Taiwan Dimakamkan di Trenggalek

Antara • 17 September 2023 23:04
Trenggalek: Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban meninggal dalam insiden tawuran antarkomunitas pesilat di Kota Changhua, Taiwan, Zainal Fanani, 32, tiba di rumah duka yang beralamat di Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu siang, 17 September 2023.
 
Kedatangan jenazah yang dihantar dalam sebuah peti mati itu disambut isak tangis keluarga dan kerabatnya.
 
Massa yang berjumlah cukup banyak terlihat ikut menyambut kedatangan jenazah Zainal yang dinyatakan telah meninggal sejak 2 September 2023, sekitar tiga pekan lalu dalam insiden kerusuhan antarkelompok perguruan silat yang mayoritas beranggotakan pekerja migran Indonesia. Usai disalatkan, jenazah diantarkan ke peristirahatan terakhir.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang hadir melayat ikut berbelasungkawa atas meninggalnya warganya itu.
 
Baca juga: Motif Bentrok Perguruan Silat Indonesia di Taiwan Diduga karena Masalah Latihan

Dia pun berharap insiden itu menjadi pembelajaran bersama sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Baik di skala lokal hingga global.
 
Selain itu, Mas Ipin, sappan akrabnya, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Taiwan, Kementerian Luar Negeri, KDEI di Taipe hingga BP2MI dan pihak terkait lainnya yang sudah membantu proses pemulangan jenazah Zainal Fanani dengan waktu cukup singkat.
 
Bupati juga berpesan kepada seluruh massa pesilat di daerahnya agar mawas diri dan terprovokasi kabar-kabar bohong atau hoaks.
 
"Saat ini proses hukum terhadap tersangka sudah dilakukan oleh penegak hukum dari dua negara. Oleh karena itu, tidak usah mencari-cari kembali hal yang lain di Trenggalek, lebih baik saudara dari PSHT mendoakan yang terbaik kepada almarhum," ungkapnya.
 
Baca juga: Memalukan! 2 Kelompok Silat Indonesia Bentrok di Taiwan, Satu Orang Tewas

Ketua Cabang PSHT Trenggalek, Wijiono, pun berharap seluruh anggota dapat menerima insiden itu sebagai musibah dan tidak terprovokasi kabar-kabar yang dapat memicu terjadinya gesekan antar kelompok.
 
"Saya harap agar semua anggota PSHT bisa menerima insiden ini sebagai musibah dan tidak terprovokasi yang menyebabkan gesekan antarkelompok di Trenggalek," ucap dia.
 
Sebelumnya, tawuran antar-PMI yang tergabung dalam komunitas/kelompok pesilat terjadi di Taiwan pada 2 September 2023.
 
Dalam insiden itu, satu PMI meninggal dunia, yaitu Zainal Fanani. Zainal Fanani berangkat ke Taiwan pada 2015 lalu dan rencananya kembali ke Tanah Air tahun depan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan