Tercatat, 30 orang terlibat dalam bentrokan ini. Satu orang meninggal karena luka-lukanya, sementara yang lain dalam kondisi kritis. 29 ditangkap dalam kejadian ini.
Baca: Memalukan! 2 Kelompok Silat Indonesia Bentrok di Taiwan, Satu Orang Tewas. |
Pelaku yang memegang senjata dan beberapa orang menderita luka parah. Salah satu orang meninggal karena luka-lukanya, sementara yang lain dalam kondisi kritis.
“Perkelahian sesama WNI ini sangat disesalkan. Mereka sepatutnya menjadi duta bangsa Indonesia dan dapat menunjukan sikap dan perilaku baik dari bangsa Indonesia di luar negeri,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Judha Nugraha, Selasa 5 September 2023.
“Kami sangat mengimbau agar kerukunan sesama WNI di luar negeri dapat selalu dijaga,” imbuh Judha.
Polisi mengatakan mereka menangkap 29 tersangka, dan setelah penyelidikan lebih lanjut, penyelidikan dibuka terhadap 15 lainnya karena keterlibatan dalam kejahatan berat.
Kepolisian Daerah Changhua di Kabupaten Changhua melaporkan bahwa seorang pria Indonesia berusia 32 tahun ditusuk dari belakang dan kemudian meninggal. Sementara itu, seorang pria berusia 21 tahun ditikam sebanyak empat kali, namun masih dalam pengawasan rumah sakit, lapor Liberty Times.
Sebanyak 15 tersangka telah dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk diselidiki atas tuduhan pembunuhan, penyerangan, dan berpartisipasi dalam perkelahian yang mematikan.
“Berdasarkan temuan awal polisi, terdapat perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat,” ujar laporan Liberty Times.
“Kedua kelompok mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan mereka, namun situasi meningkat menjadi panas,” imbuh laporan itu.
Senjata yang disita di TKP antara lain pisau, buku jari kuningan, parang, pedang samurai, pisau bertahan hidup, pisau melengkung, nunchaku, obeng, arit, tongkat, pisau serbaguna, kaleng gada, dan barang-barang lainnya.
Polisi mengerahkan dan memperluas upaya pencarian tersangka. Dalam waktu kurang dari 16 jam, tersangka utama pembunuhan berusia 24 tahun, seorang warga negara Indonesia, ditangkap di Kota Taichung.
Tersangka membawa polisi ke selokan di sebelah Jalan Jixiang di Kota Changhua, di mana petugas menemukan pisau yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan.
Pihak berwenang akan menginformasikan kepada broker dan perusahaan mengenai pekerja migran yang terlibat untuk memperkuat praktik manajemen mereka. Mereka juga akan memberitahu kantor perwakilan Indonesia di Taiwan untuk membantu keluarga korban dalam mengurus pemakaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News