Jakarta: Seorang bocah di TK daerah Cipta Karya, Kota Pekanbaru, Riau diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh teman sekelasnya sendiri.
Orang tua korban menjelaskan, anaknya diduga sudah dicabuli beberapa kali oleh pelaku. Kejadian yang dialami oleh putranya ini sudah terjadi sejak Oktober 2023. Namun kejadian itu baru terbongkar setelah anaknya terlihat berperilaku aneh di rumah.
“Ada sikap dan perbuatan yang aneh dalam beberapa bulan ini dan akhirnya anak saya mengaku bahwa anak saya telah dicabuli," kata orang tua korban yang berinisial D.
Baca juga: Guru SD di Yogyakarta Ditetapkan sebagai Tersangka Pencabulan Murid
Saat ditanya oleh orang tuanya, korban mengaku sekurangnya sudah 4 kali ia dicabuli oleh temannya di toilet sekolahnya. Saat mendengar pengakuan tersebut, orang tua korban langsung melaporkan kasus ini ke pihak sekolah.
Namun pihak sekolah justru mengancam ibu korban dengan menuduh bahwa ibu korban melakukan pencemaran nama baik, karena orang tua korban merasa tidak puas dengan cara pihak sekolah dalam menindak tegas laporan ini, akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Baca juga: Pengasuh Ponpes Terdakwa Pencabulan Santriwati di Malang Divonis 15 Tahun Penjara
"Sudah minta penyelesaian ke sekolah TK anak saya. Tetapi malah justru dibilang istri saya mau dilaporkan pencemaran nama baik oleh pihak mereka," tegas D.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Pekanbaru mengatakan, kasus dugaan pencabulan anak TK sudah dilaporkan ke Polsek Tampan. Kasus pencabulan tersebut, akan diselesaikan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Jakarta: Seorang bocah di TK daerah Cipta Karya, Kota Pekanbaru, Riau diduga menjadi korban
pencabulan yang dilakukan oleh teman sekelasnya sendiri.
Orang tua korban menjelaskan, anaknya diduga sudah dicabuli beberapa kali oleh pelaku. Kejadian yang dialami oleh putranya ini sudah terjadi sejak Oktober 2023. Namun kejadian itu baru terbongkar setelah anaknya terlihat berperilaku aneh di rumah.
“Ada sikap dan perbuatan yang aneh dalam beberapa bulan ini dan akhirnya anak saya mengaku bahwa anak saya telah dicabuli," kata orang tua korban yang berinisial D.
Saat ditanya oleh orang tuanya,
korban mengaku sekurangnya sudah 4 kali ia dicabuli oleh temannya di toilet sekolahnya. Saat mendengar pengakuan tersebut, orang tua korban langsung melaporkan kasus ini ke pihak sekolah.
Namun pihak sekolah justru mengancam ibu korban dengan menuduh bahwa ibu korban melakukan pencemaran nama baik, karena orang tua korban merasa tidak puas dengan cara pihak sekolah dalam menindak tegas laporan ini, akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
"Sudah minta penyelesaian ke sekolah TK anak saya. Tetapi malah justru dibilang istri saya mau dilaporkan pencemaran nama baik oleh pihak mereka," tegas D.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Pekanbaru mengatakan, kasus dugaan pencabulan anak TK sudah dilaporkan ke Polsek Tampan. Kasus pencabulan tersebut, akan diselesaikan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)