Anggota Satpol PP Kota Tangerang melakukan penertiban dan pembinaan kepada anak jalanan (anjal), gelandangan, dan pengemis (gepeng) yang mengganggu ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. ANTARA/HO/Satpol PP
Anggota Satpol PP Kota Tangerang melakukan penertiban dan pembinaan kepada anak jalanan (anjal), gelandangan, dan pengemis (gepeng) yang mengganggu ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. ANTARA/HO/Satpol PP

Satpol PP Kota Tangerang Buka Layanan Pengaduan soal Gepeng-Anjal

Antara • 10 Oktober 2023 06:06
Tangerang: Satpol PP Kota Tangerang mengimbau masyarakat yang merasa terganggu adanya anak jalanan (anjal), gelandangan, dan pengemis (gepeng) bisa segera melapor melalui call center yang disiapkan untuk ditindak lanjuti.
 
"Selain dapat datang ke kantor Satpol PP Kota Tangerang, masyarakat dapat melaporkan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum melalui WhatsApp call center Satpol PP Kota Tangerang di nomor 0812-1200-4664 atau 0812-1200-9669. Dapat juga disampaikan melalui instagram @polpp.tangerang dan juga menu LAKSA di aplikasi Tangerang LIVE," kata Kepala Satpol PP, Kota Tangerang, Wawan Fauzi di Tangerang Senin, 9 Oktober 2023.
 
Ia mengatakan pihaknya akan terus melaksanakan penertiban dan pembinaan anak jalanan (anjal), gelandangan, dan pengemis (gepeng) yang mengganggu ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
 
Baca juga: Satpol PP DIY Jaring Pengemis Pemilik Uang Puluhan Juta

Kegiatan ini ini sesuai dengan penegakan Peraturan Daerah (Perda) No. 5 tahun 2012 Tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen serta Perda Nomor 8 tahun 2018 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat di seluruh wilayah Kota Tangerang.

"Jika didapati anjal ataupun gepeng, para petugas akan melakukan pendataan dan kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Kota Tangerang untuk pembinaan," katanya.
 
Ia menuturkan, pembinaan ini penting khususnya bagi anak-anak muda yang ada di jalanan. Jangan sampai, mengganggu ketertiban dan ketentraman umum. 
 
"Berlaku juga untuk gepeng, khususnya yang membawa balita atau anak-anak. Nanti, akan kami data dan diarahkan ke Dinsos untuk ditindaklanjuti," jelas Wawan.  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan