Jakarta: Petugas gabungan melakukan razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kawasan Kemayoran, DKI Jakarta. Petugas tersebut memeriksa sejumlah gedung yang terbengkalai yang diduga dihuni para PMKS.
"PMKS yang kita langsung dibawa oleh Dinas Sosial," kata Humas Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) Cici Fahrunisa di Jakrta, Selasa, 26 September 2023.
Jumlah petugas yang dikerahkan sebanyak 125 orang. Mereka berasal dari petugas PPKK, Polri dan TNI.
Tim gabungan yang diturunkan mendatangi gedung Monaco yang berada di Jalan Angkasa. Petugas harus melewati semacam hutan kota memasuki gedung tersebut.
Selanjutnya, petugas gabungan masuk ke bangunan bekas Airplane Traffic Control (ATC). Gedung tersebut berada di bawah naungan Sekretariat Negara (Setneg) Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK).
Febri, 31 salah seorang PMKS yang diamankan mengatakan baru menetap selama empat hari di salah satu gedung terbengkalai di Kawasan Kemayoran. Dia bersama kekasihnya sebelumnya tinggal di sebuah kontrakan di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran.
"Saya baru empat hari tinggal disini, karena kontrakan sudah habis dan tidak ada uang untuk memperpanjangnya," ucap Febri saat diwawancarai, Selasa 26 September 2023.
Febri mengatakan setiap hari dirinya bekerja serabutan. Mulai dari mengamen, menjadi badut, dan tukang parkir.
"Cuma sekarang ini lagi gak ada duit aja, jadi tinggal di gedung ini," ucap Febri sambil membereskan barang pribadinya.
Jakarta: Petugas gabungan melakukan razia penyandang
masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kawasan Kemayoran,
DKI Jakarta. Petugas tersebut memeriksa sejumlah gedung yang terbengkalai yang diduga dihuni para PMKS.
"PMKS yang kita langsung dibawa oleh Dinas Sosial," kata Humas Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) Cici Fahrunisa di Jakrta, Selasa, 26 September 2023.
Jumlah petugas yang dikerahkan sebanyak 125 orang. Mereka berasal dari petugas PPKK,
Polri dan TNI.
Tim gabungan yang diturunkan mendatangi gedung Monaco yang berada di Jalan Angkasa. Petugas harus melewati semacam hutan kota memasuki gedung tersebut.
Selanjutnya, petugas gabungan masuk ke bangunan bekas Airplane Traffic Control (ATC). Gedung tersebut berada di bawah naungan Sekretariat Negara (Setneg) Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK).
Febri, 31 salah seorang PMKS yang diamankan mengatakan baru menetap selama empat hari di salah satu gedung terbengkalai di Kawasan Kemayoran. Dia bersama kekasihnya sebelumnya tinggal di sebuah kontrakan di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran.
"Saya baru empat hari tinggal disini, karena kontrakan sudah habis dan tidak ada uang untuk memperpanjangnya," ucap Febri saat diwawancarai, Selasa 26 September 2023.
Febri mengatakan setiap hari dirinya bekerja serabutan. Mulai dari mengamen, menjadi badut, dan tukang parkir.
"Cuma sekarang ini lagi
gak ada duit aja, jadi tinggal di gedung ini," ucap Febri sambil membereskan barang pribadinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)