Jakarta: Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menerima laporan dari seorang Guide bahwa ada pendaki meninggal dunia di sekitar lokasi Banyu Urip. Pendaki tersebut meninggal diduga akibat kelelahan pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Saat ditelusuri pendaki yang meninggal itu merupakan pendaki lansia bernama Aldi, 66, asal Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah meninggal dunia di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTT).
“Menurut informasi, korban terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk sebentar, dan langsung meninggal di tempat,” kata Kepala TNGR Lombok, Dedy Asriady mengutip dari Antara, Selasa, 31 Oktober 2023.
Setelah mendapat informasi tersebut, pihak TNGR kemudian langsung melakukan koordinasi, sekitar pukul 12.00 Wita Tim Rescue TNGR berangkat bersama 6 orang porter dan 1 orang tenaga medis untuk melakukan penjemputan korban.
Baca juga: Kisah Hanun, Siswi Kelas 5 SD yang Taklukkan Puncak Rinjani
Setelah tiba di Pos Birisan Nangka sekitar pukul 13.3 Wita, pihak TNGR bersama tenaga medis yang membawa korban kemudian melanjutkan perjalanannya ke lokasi Kebun Jeruk, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Senaru.
“Korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis,” lanjutnya.
Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Akibat kejadian ini, pihak TNGR mengimbau kepada para pendaki agar tetap memperhatikan dan mengikuti SOP pendakian di Gunung Rinjani.
Baca juga: Pendaki Pemula Wajib Tahu! Ini 6 Persiapan saat Mendaki Gunung
Kepada para pendaki diimbau untuk selalu gunakan kelengkapan pendakian yang memadai, membawa cukup persediaan logistik, dan ketika merasa lelah jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan, cobalah untuk istirahat sejenak untuk mengisi tenaga, barulah kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
“Karena tujuan yang sesungguhnya ketika mendaki adalah kembali pulang ke rumah, lalu berkumpul bersama keluarga dan orang-orang tersayang,” pungkasnya.
Jakarta: Balai Taman Nasional
Gunung Rinjani (TNGR) menerima laporan dari seorang
Guide bahwa ada pendaki
meninggal dunia di sekitar lokasi Banyu Urip. Pendaki tersebut meninggal diduga akibat kelelahan pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Saat ditelusuri
pendaki yang meninggal itu merupakan pendaki lansia bernama Aldi, 66, asal Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah meninggal dunia di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTT).
“Menurut informasi, korban terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk sebentar, dan langsung meninggal di tempat,” kata Kepala
TNGR Lombok, Dedy Asriady mengutip dari
Antara, Selasa, 31 Oktober 2023.
Setelah mendapat informasi tersebut, pihak TNGR kemudian langsung melakukan koordinasi, sekitar pukul 12.00 Wita Tim Rescue TNGR berangkat bersama 6 orang porter dan 1 orang tenaga medis untuk melakukan penjemputan korban.
Setelah tiba di Pos Birisan Nangka sekitar pukul 13.3 Wita, pihak TNGR bersama tenaga medis yang membawa korban kemudian melanjutkan perjalanannya ke lokasi Kebun Jeruk, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Senaru.
“Korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis,” lanjutnya.
Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Akibat kejadian ini, pihak TNGR mengimbau kepada para pendaki agar tetap memperhatikan dan mengikuti SOP pendakian di Gunung Rinjani.
Kepada para pendaki diimbau untuk selalu gunakan kelengkapan pendakian yang memadai, membawa cukup persediaan logistik, dan ketika merasa lelah jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan, cobalah untuk istirahat sejenak untuk mengisi tenaga, barulah kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
“Karena tujuan yang sesungguhnya ketika mendaki adalah kembali pulang ke rumah, lalu berkumpul bersama keluarga dan orang-orang tersayang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)