Psikolog Klinis, P2TP2A Sulawesi Selatan, Novianti Pratiwi, saat ditemui di kantornya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 18 Februari 2021. Muhammad Syawaluddin/Medcom.id.
Psikolog Klinis, P2TP2A Sulawesi Selatan, Novianti Pratiwi, saat ditemui di kantornya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 18 Februari 2021. Muhammad Syawaluddin/Medcom.id.

Kondisi Balita Korban Penganiayaan di Makassar Membaik

Muhammad Syawaluddin • 18 Februari 2021 22:58

Pihaknya kini fokus mengajak anak tersebut bermain dan tertawa. Ia menyebut kekerasan terhadap GY cukup parah lantaran usia korban masih sangat muda.
 
"Ini yang cukup parah yang saya dapatkan karena memang korbannya anak usia balita. Dimana anak ini berdiri saja masih belum bisa, makan belum bisa. Proses komunikasinya pun hanya lewat tangisan," jelasnya.
 
Sebelumnya, seorang balita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban kekerasan oleh seorang pria, MRP, 21 (sebelumnya ditulis ST) yang merupakan pacar dari ibunya. Balita berinisial GY itu dipukul lantaran menangis.

Baca: Tega! Bapak Aniaya Anak Tiri Hanya Karena Rewel
 
Pelaku yang merupakan pacar ibu balita itu kesal lantaran kesal mendengar suara tangisan dari balita tersebut. Sehingga melakukan tindakan kekerasan.
 
Pemukulan terhadap balita tersebut dilakukan oleh pelaku di salah satu rumah kos yang ada di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pemukulan itu dilakukan pada Senin malam 8 Februari 2021.
 
Akibat tindakan kekerasan yang diperoleh balita GY mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya. Korban pun saat ini masih berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan intensif atas luka yang dideritanya.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan