Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebut penambahan jumlah kasus positif covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, relatif kecil. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkap dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, nihil zona merah.
"Ini bisa bertahan, bahkan membaik karena tingkat kedisiplinan warga menaati protokol kesehatan, saya lihat, juga meningkat," ungkap Ganjar, melansir Mediaindonesia.com, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakim, menuturkan penambahan jumlah kasus positif covid-19 semakin kecil. Selain itu, tingkat kesembuhan pasien terus meningkat.
"Kami stabil berada di zona oranye. Secara bertahap, kami akan terus meningkatkan kesadaran dan protokol kesehatan sehingga Desember nanti ditargetkan Kota Semarang sudah berada di
zona hijau," sambungnya.
Baca: Pengelola Kuliner di Bekasi Minta Kelonggaran Waktu Operasional
Total pasien sembuh di ibu kota Jawa Tengah mencapai 6.989 pasien. Jumlah pasien dirawat 512 orang, terdiri dari 396 warga Semarang dan 116 orang rujukan dari daerah lain.
Dia menyebut, jumlah itu terus turun karena pada Rabu, 30 September 2020, ada 546 pasien dirawat. Kemudian pada Kamis, 1 Oktober 2020, tersisa 512 pasien.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Fajar Purwoto, menekankan berupaya menggencarkan razia penegakan disiplin protokol kesehatan. Dia mengaku, tingkay kedisiplinan warga Semarang terus meningkat, dengan mengenakan masker di luar rumah.
Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebut penambahan jumlah kasus positif
covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, relatif kecil. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkap dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, nihil zona merah.
"Ini bisa bertahan, bahkan membaik karena tingkat kedisiplinan warga menaati protokol kesehatan, saya lihat, juga meningkat," ungkap Ganjar, melansir Mediaindonesia.com, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakim, menuturkan penambahan jumlah kasus positif covid-19 semakin kecil. Selain itu, tingkat kesembuhan pasien terus meningkat.
"Kami stabil berada di zona oranye. Secara bertahap, kami akan terus meningkatkan kesadaran dan protokol kesehatan sehingga Desember nanti ditargetkan Kota Semarang sudah berada di
zona hijau," sambungnya.
Baca: Pengelola Kuliner di Bekasi Minta Kelonggaran Waktu Operasional