ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Populer Daerah, 158 Titik Penyekatan di Jabar Hingga 6 KKB Aktif Ganggu Keamanan

Deny Irwanto • 06 Mei 2021 08:00
Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Rabu, 5 Mei 2021, dan dirangkum kanal Daerah Medcom.id. Peristiwa pertama ada Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 158 titik penyekatan yang tersebar di berbagai wilayah menjelang Idulfitri 1442 Hijriah.
 
Kedua ada para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai melintas di Jalan Raya Bandung menuju arah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, 5 Mei 2021. Ketiga ada Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyita 450 pak alat tes rapid antigen covid-19 yang belum memiliki izin edar.
 
Keempat ada Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan tercatat enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang saat ini masih mengganggu warga sipil. Berikut ulasannya:

1. Jabar Siapkan 158 Titik Penyekatan Pemudik
 
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 158 titik penyekatan yang tersebar di berbagai wilayah menjelang Idulfitri 1442 Hijriah. Titik penyekatan sebagai upaya untuk menghalau warga yang nekat mudik.
 
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan titik penyekatan juga disebar di jalan tikus yang kerap digunakan masyarakat untuk mudik. Pasalnya, jalan tikus akan menjadi jalur dimanfaatkan pemudik.
 
Baca selengkapnya.
 
2. Pemudik Sepeda Motor Mulai Melitasi Jalur Selatan Bandung
 
Para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai melintas di Jalan Raya Bandung menuju arah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, 5 Mei 2021. Hingga kini, arus lalu lintas masih normal dan belum terjadi kepadatan.
 
Baca selengkapnya.
 
3. Jual Alat Tes Rapid Antigen Tanpa Izin, Oknum di Semarang Untung Rp2,8 Miliar
 
Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyita 450 pak alat tes rapid antigen covid-19 yang belum memiliki izin edar. Alat tersebut dijual oleh seorang oknum asal Genuk, Semarang, Jawa Tengah, berinisial SPM.
 
Baca selengkapnya.
 
4. Kapolda Papua: Ada 6 KKB yang Aktif Ganggu Keamanan
 
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan tercatat enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang saat ini masih mengganggu warga sipil dan aparat keamanan di beberapa wilayah di Papua.
 
Baca selengkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan