Denpasar: Sebanyak 398.753 anak 6-11 tahun di Bali saat ini siap divaksin. Petugas vaksinasi akan datang ke tiap sekolah untuk melakukan vaksinasi.
Kepala Dinas Infokom Bali Gede Pramana yakin, vaksinasi anak 6-11 tahun bisa cepat diselesaikan. Pasalnya petugas vaksinasi akan melakukan jemput bola di sekolah.
"Selain itu akan memanfaatkan seluruh fasilitas kesehatan yang ada sehingga jumlah tersebut cepat diselesaikan dalam waktu singkat," ujarnya, di Denpasar, Bali. Kamis, 16 Desember 2021.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun untuk Cegah Gejala Berat dan Kematian
Dia menerangkan, vaksinasi anak 6-11 tahun secara perdana dilakukan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, di SD I Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali pada Rabu, 15 Desember 2021. Sebelumnya, kata dia, banyak sekolah di jenjang SD yang telah melakukan vaksinasi beberapa hari sebelumnya.
"Jadi kami optimis, hanya beberapa hari saja, seluruh anak usia 6-11 tahun di Bali sudah
vaksin," ujarnya.
Vaksinasi anak 6-11 tahun di Bali akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria. Yakni cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Berdasarkan data per 31 Oktober 2021, total anak 6-11 tahun di bali berjumlah 398.743 orang. Rinciannya, Kabupaten Badung 45.406 orang, Kabupaten Bangli 24.733 orang, Kabupaten Buleleng 85.070 orang, dan Kabupaten Gianyar 40.787 orang.
Kemudian Kabupaten Jembrana 31.773 orang, Kabupaten Karangasem 55.599 orang, Kabupaten Klungkung 20.034 orang, Kabupaten Tabanan 35.215 orang dan Kota Denpasar 60.126 orang. Data ini bisa berubah, karena ada kemungkinan anak baru tepat umur 6 tahun di bulan Oktober dan Desember 2021.
"Anak wajib didampingi orang tua/wali dalam proses vaksin. Sebelum pelaksanaan vaksinasi, harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi," jelasnya.
Baca: Pemprov Sulut Target 134 Ribu Anak 6-11 Tahun Divaksin Covid-19
Pelaksanaan vaksinasi untuk anak sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6-11 tahun. Tempat pelaksanaan vaksinasi adalah Puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya termasuk pos pelayanan vaksinasi di sekolah atau satuan pendidikan lainnya, atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat seperti Panti Asuhan.
"Ini dilakukan karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan juga mencegah penularan covid-19," imbuhnya.
Dia mengajak masyarakat khususnya orang tua/wali anak 6-11 tahun untuk turut serta menyukseskan program vaksinasi demi meminimalisasi penularan covid-19,
mencegah terjadinya gejala berat akibat terinfeksi dan mempercepat terjadinya herd immunity di Bali.
"Selain itu juga untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka," pungkasnya. (Arnoldus Dhae/OL)
Denpasar: Sebanyak 398.753 anak 6-11 tahun di Bali saat ini siap di
vaksin. Petugas vaksinasi akan datang ke tiap sekolah untuk melakukan vaksinasi.
Kepala Dinas Infokom Bali Gede Pramana yakin, vaksinasi anak 6-11 tahun bisa cepat diselesaikan. Pasalnya petugas vaksinasi akan melakukan jemput bola di sekolah.
"Selain itu akan memanfaatkan seluruh fasilitas kesehatan yang ada sehingga jumlah tersebut cepat diselesaikan dalam waktu singkat," ujarnya, di Denpasar, Bali. Kamis, 16 Desember 2021.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun untuk Cegah Gejala Berat dan Kematian
Dia menerangkan, vaksinasi anak 6-11 tahun secara perdana dilakukan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, di SD I Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali pada Rabu, 15 Desember 2021. Sebelumnya, kata dia, banyak sekolah di jenjang SD yang telah melakukan vaksinasi beberapa hari sebelumnya.
"Jadi kami optimis, hanya beberapa hari saja, seluruh anak usia 6-11 tahun di Bali sudah
vaksin," ujarnya.
Vaksinasi anak 6-11 tahun di Bali akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria. Yakni cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.