Juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun untuk Cegah Gejala Berat dan Kematian

Media Indonesia.com • 16 Desember 2021 02:40
Jakarta: Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan kebijakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun bertujuan melindungi dari sakit berat dan kematian akibat covid-19. Orang tua didorong mengajak anak mereka menerima vaksin covid-19.
 
"Kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama para orang tua dan guru untuk mendampingi dan bekerja sama dengan petugas kesehatan setempat untuk memastikan anak-anak mendapatkan haknya untuk terjaga dari covid-19," kata Nadia, Rabu, 15 Desember 2021.
 
Nadia menuturkan vaksinasi covid-19 pada anak juga menekan penularan kepada kelompok umur lain. Serta mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) hingga meminimalisasi penularan di sekolah atau satuan pendidikan.

"Pada akhirnya vaksinasi anak akan berkontribusi terhadap percepatan tercapainya herd immunity," ujar dia.
 
Pemerintah menargetkan 26,4 juta anak usia 6-11 tahun mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai jadwal. Vaksin menggunakan mereka Sinovac yang diberikan dalam dua dosis dengan jeda 28 hari.
 
Nadia mengatakan kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun berlangsung pada provinsi-provinsi dengan cakupan dosis satu di atas 70 persen dan vaksinasi lansia di atas 60 persen. "Pada tahap pertama terdapat 115 kabupaten kota di 19 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut sehingga pelaksanaan vaksinasi anak pada usia 6-11 tahun dapat segera dilakukan," kata Nadia.
 
Baca: Tinjau Vaksinasi, Jokowi Berharap Anak Terlindung dari Covid-19

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan