Kanit PPA Satreskrim Polres Malang, Aiptu Erlehana, mengatakan pihaknya telah memintai keterangan terhadap korban dan orang tuanya kemarin Rabu 1 November 2023. Selanjutnya, polisi bakal memeriksa kepala sekolah atau kepala madrasah.
"Sekolah hari ini kami kirimkan undangan. (Jadi yang akan diperiksa) kepala sekolah, kemudian dua anak yang diduga melakukan ini," kata Erlehana di Malang, Kamis, 2 November 2023.
Baca: Siswa MI di Malang Disayat di Wajah, Pihak Sekolah Tempuh Jalur Kekeluargaan
|
Erleha sapaan akrabnya menyebut berdasarkan keterangan dari orang tua korban, peristiwa pertengkaran antar siswa ini disaksikan oleh kepala sekolah. Namun saat itu kepala sekolah mengira bahwa itu hanya pertengkaran biasa.
"Informasi dari keluarga, kepala sekolah sebenarnya lihat, tapi belum penganiayaan. Keterangan dari kepala sekolah sendiri disampaikan ke keluarga korban, waktu itu memang sempat waktu dorong-dorongan itu dia lihat. Tapi pemikirannya kepala sekolah, itu hanya bertengkar biasa," jelasnya.
Erleha menduga kepala sekolah hanya menyaksikan peristiwa pertengkaran antar siswa saja dan tidak melihat aksi penyayatan terhadap wajah korban. Meski begitu, polisi masih menunggu keterangan langsung dari kepala sekolah.
"Salah satu teman pelaku ini kan sempat mendatangi dan nendang si korban, tapi kan (korban) menghindar. Lalu korban sempat mukul kena temannya itu, dipukul mukanya. Kalau aku menilai ya, di saat itu yang mungkin dilihat oleh kepala sekolah. Cuma pastinya ya nanti setelah kita mintai keterangan kepala sekolah," ungkapnya.
Baca: Tersangka Perundungan Berujung Amputasi di Bekasi Segera Ditetapkan
|
Sebelumnya diberitakan seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotut Tholibin, di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berinisial R, 10, mengalami luka sayat di bagian pipi usai bertengkar dengan teman sekolahnya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa, 31 Oktober 2023.
Saat itu korban R diduga dianiaya oleh kakak kelasnya, H, hingga korban mengalami luka di bagian wajahnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Selanjutnya, peristiwa ini dilaporkan ke polisi oleh ayah korban, CP, 31.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id