Kudus: Sebanyak 29 desa yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terendam banjir. Lima kecamatan itu yakni Kecamatan Kaliwungu, Jati, Undaan, Mejobo, dan Jekulo.
Kepal Pelaksana Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir, mengatakan kondisi saat ini banjir di Kota Kretek telah meluas ke 29 desa. Dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya, tercatat 32.952 jiwa warga terdampak.
"Hingga sore ini sudah ada 6.505 rumah warga yang terendam," uajr Mundir, Minggu, 17 Maret 2024.
Banjir yang terus meluas tak hanya terjadi di Kabupaten Kudus. Banjir di Kabupaten Demak juga meluas. Bahkan, sebanyak 700 jiwa warga Kota Wali itu pergi mengungsi ke Kabupaten Kudus.
"Warga yang mengungsi ada sebanyak 1.619 jiwa. Kemudian warga Demak yang mengsungi ke Kudus ada 700 jiwa," kata Mundir.
Guna memenuhi kebutuhan makanan korban banjir, sebanyak delapan titik dapur umum telah didirikan. Yaitu di Desa Golantepus, balai Desa Jati Wetan, balai Desa Gulang, gereja Tanjungkarang, gedung DPRD Kudus, desa Blimbing Kidul, masjid Al Islam Tuwang Desa Kedungdowo, dan TPQ Khuriyatul Fikri.
"Untuk titik pengungsian ada 18 lokasi. Yang warga Demak ditempatkan di satu lokasi, yaitu di JHK Kudus," terang Mundir.
Banjir yang terjadi di Kota Kretek ini disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur Kudus sejak sepekan terakhir. Akibatnya, debit air sungai naik dan melimpas, serta sejumlah tanggul sungai jebol.
Kudus: Sebanyak 29 desa yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terendam banjir. Lima kecamatan itu yakni
Kecamatan Kaliwungu, Jati, Undaan, Mejobo, dan Jekulo.
Kepal Pelaksana Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir, mengatakan kondisi saat ini banjir di Kota Kretek telah meluas ke 29 desa. Dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya, tercatat 32.952 jiwa warga terdampak.
"Hingga sore ini sudah ada 6.505 rumah warga yang terendam," uajr Mundir, Minggu, 17 Maret 2024.
Banjir yang terus meluas tak hanya terjadi di Kabupaten Kudus. Banjir di Kabupaten Demak juga meluas. Bahkan, sebanyak 700 jiwa warga Kota Wali itu pergi mengungsi ke Kabupaten Kudus.
"Warga yang mengungsi ada sebanyak 1.619 jiwa. Kemudian warga Demak yang mengsungi ke Kudus ada 700 jiwa," kata Mundir.
Guna memenuhi kebutuhan makanan korban banjir, sebanyak delapan titik dapur umum telah didirikan. Yaitu di Desa Golantepus, balai Desa Jati Wetan, balai Desa Gulang, gereja Tanjungkarang, gedung DPRD Kudus, desa Blimbing Kidul, masjid Al Islam Tuwang Desa Kedungdowo, dan TPQ Khuriyatul Fikri.
"Untuk titik pengungsian ada 18 lokasi. Yang warga Demak ditempatkan di satu lokasi, yaitu di JHK Kudus," terang Mundir.
Banjir yang terjadi di Kota Kretek ini disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur Kudus sejak sepekan terakhir. Akibatnya, debit air sungai
naik dan melimpas, serta sejumlah tanggul sungai jebol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)