Sleman: Sekelompok orang diduga merusak jalan desa di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena tidak puas dengan hasil pemilihan kepala desa (pilkades). Tindakan merusak jalan itu terjadi di akses jalan masuk Dusun Krapyak IX, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.
Warga Dusun Krapyak IX, Widodo, menjelaskan, tindakan perusakan terjadi pada Selasa pagi, 22 Desember 2020. Ia menyebut perusakan jalan berlangsung sekitar 15 menit.
"Merusaknya pakai kapak dan linggis. Sekitar 10 orang yang turun dari mobil pickup dan merusak jalan," kata dia.
Baca juga: Perayaan Tahun Baru di Jembatan Ampera Dilarang
Widodo tak tahu pasti apakah perusakan itu buntut dari hasil pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu. Namun, pihaknya merasa terganggu dengan tindakan sejumlah orang itu.
"(Orang yang merusak) bukan orang sini, katanya (karena) kalah suara pilihan lurah (kepala desa). Diduga (dari desa) tetangga padukuhan," ujarnya.
Ketua Pemilihan Kepala Desa Margoagung, Priyo Sudjono, mengatakan, perusakan yang mengakibatkan lubang di beberapa titik itu terjadi di dekat gapura pintu masuk Dusun Krapyak IX. Ia mengaku memiliki bukti perusakan.
"Ada laporan foto merusaknya pakai kapak dan linggis. Kalau ruas jalan itu panjangnya 30 meter," kata Priyo. di Sleman.
Priyo mengungkapkan proses pemilihan kepala desa berjalan lancar. Sebanyak empat calon bertarung dalam ajang demokrasi pada 20 Desember itu. Ia mengatakan, calon nomor urut 1, Jarwo Suharto mendapat suara terbanyak.
Ia mengeklaim pelaku perusakan bukan dari salah satu kontestan pemilihan kepala desa. Meskipun, peristiwa terjadi setelah proses pemilihan kepala desa setempat.
"Perusakan jalan itu tidak benar kalau pelakunya calon lurah. Tapi benar adanya dari pihak calon yang belum berhasil (menang)," ujar Kepala Urusan Keuangan Pemerintahan Desa Margoagung ini.
Ia menyayangkan tindakan merusak fasilitas umum itu. Pihak desa, kata dia, tak akan melanjutkan kasus itu, termasuk hingga masuk ranah hukum.
"Yang jelas kami kehendaki tidak ada gejolak apa-apa. Sempat menghubungi dari calon dan kami minta agar tidak berkepanjangan," jelasnya.
Sleman: Sekelompok orang diduga merusak jalan desa di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena tidak puas dengan hasil pemilihan
kepala desa (pilkades). Tindakan merusak jalan itu terjadi di akses jalan masuk Dusun Krapyak IX, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.
Warga Dusun Krapyak IX, Widodo, menjelaskan, tindakan perusakan terjadi pada Selasa pagi, 22 Desember 2020. Ia menyebut perusakan jalan berlangsung sekitar 15 menit.
"Merusaknya pakai kapak dan linggis. Sekitar 10 orang yang turun dari mobil pickup dan merusak jalan," kata dia.
Baca juga:
Perayaan Tahun Baru di Jembatan Ampera Dilarang
Widodo tak tahu pasti apakah perusakan itu buntut dari hasil pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu. Namun, pihaknya merasa terganggu dengan tindakan sejumlah orang itu.
"(Orang yang merusak) bukan orang sini, katanya (karena) kalah suara pilihan lurah (kepala desa). Diduga (dari desa) tetangga padukuhan," ujarnya.
Ketua Pemilihan Kepala Desa Margoagung, Priyo Sudjono, mengatakan, perusakan yang mengakibatkan lubang di beberapa titik itu terjadi di dekat gapura pintu masuk Dusun Krapyak IX. Ia mengaku memiliki bukti perusakan.
"Ada laporan foto merusaknya pakai kapak dan linggis. Kalau ruas jalan itu panjangnya 30 meter," kata Priyo. di Sleman.