Sumedang: Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) di Desa Cibereum, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terbakar. Kondisi ini membuat petugas kepolisan beserta unsur terkait melakukan upaya pemadaman.
Asap putih terlihat membubung tinggi di areal TPAS Cibereum. Petugas dari kepolisian, TNI, serta dinas terkait melakukan upaya pemadaman terhadap tumpukan sampah.
Kasubag TU UPT TPAS Cibereum, Sapna Sukarsa, mengungkapkan cuaca panas hingga kekeringan diduga menjadi salah satu penyebab kebakaran di lokasi tersebut.
"Kami berupaya melakukan pemadaman juga melaporkan ke dinas. Tiga tahun ke belakang sering terjadi kebakaran," kata Sapna, Kamis, 24 Agustus 2023.
Sapna menyebut luas TPAS sekitar 10 hektare. Meski mengepulkan asap cukup tebal namun kobaran api tak begitu terlihat.
"Sudah seminggu seperti ini, belum tahu juga penyebab munculnya api di tumpukan sampah ini," ucap dia.
Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan pihaknya dan tim pemadam gabungan sudah dikerahkan untuk mengendalikan api di tumpukan sampah.
Selain melakukan upaya pemadaman, pihaknya memberikan sosialisasi dan imbauan agar warga tak melakukan pembakaran sampah.
"Walaupun apinya tidak besar, kami tetap melakukan pencegahan dan imbauan untuk tidak membakar sampah yang ada," terang dia.
Sumedang: Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) di Desa Cibereum, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terbakar. Kondisi ini membuat petugas kepolisan beserta unsur terkait melakukan
upaya pemadaman.
Asap putih terlihat membubung tinggi di areal TPAS Cibereum. Petugas dari kepolisian, TNI, serta dinas terkait melakukan upaya pemadaman terhadap tumpukan sampah.
Kasubag TU UPT TPAS Cibereum, Sapna Sukarsa, mengungkapkan cuaca panas hingga kekeringan diduga menjadi salah satu penyebab kebakaran di lokasi tersebut.
"Kami berupaya melakukan pemadaman juga melaporkan ke dinas. Tiga tahun ke belakang sering terjadi kebakaran," kata Sapna, Kamis, 24 Agustus 2023.
Sapna menyebut luas TPAS sekitar 10 hektare. Meski mengepulkan asap cukup tebal namun kobaran api tak begitu terlihat.
"Sudah seminggu seperti ini, belum tahu juga penyebab munculnya api di tumpukan sampah ini," ucap dia.
Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan pihaknya dan tim pemadam gabungan sudah dikerahkan untuk mengendalikan api di
tumpukan sampah.
Selain melakukan upaya pemadaman, pihaknya memberikan sosialisasi dan imbauan agar warga tak melakukan pembakaran sampah.
"Walaupun apinya tidak besar, kami tetap melakukan pencegahan dan imbauan untuk tidak membakar sampah yang ada," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)